Kenapa Susah Tidur Malam? Ini Beberapa Penyebab yang Perlu Dipahami

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 15 September 2024 | 20:00 WIB
Kenapa susah tidur malam? Ini penyebabnya (Freepik)

Nakita.id - Kenapa susah tidur malam? Ini beberapa hal yang perlu Moms dan Dads pahami.

Kesulitan tidur di malam hari atau insomnia adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang.

Padahal, tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Namun, bagi sebagian orang, tertidur di malam hari menjadi tantangan yang sulit diatasi.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang kesulitan tidur, mulai dari masalah fisik hingga faktor psikologis.

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab utama yang perlu dipahami untuk membantu Moms mengatasi masalah tidur.

Penyebab Susah Tidur di Malam Hari

1. Stres dan Kecemasan

Salah satu penyebab utama susah tidur adalah stres dan kecemasan.

Pikiran yang terlalu aktif dan dipenuhi kekhawatiran tentang pekerjaan, masalah pribadi, atau situasi hidup lainnya dapat mengganggu kemampuan untuk rileks dan tertidur.

Stres menyebabkan tubuh memproduksi hormon kortisol, yang membuat Moms tetap terjaga.

Jika stres atau kecemasan ini berlangsung dalam jangka panjang, masalah tidur bisa menjadi kronis.

Untuk mengatasinya, penting untuk menemukan cara mengelola stres, seperti meditasi, latihan pernapasan, atau berbicara dengan seseorang yang bisa membantu mengatasi beban pikiran.

aBaca Juga: Sudah Kenyang dan Sudah Tidur, Mengapa Bayi Masih Rewel Terus?

2. Kebiasaan Tidur yang Buruk

Kebiasaan tidur yang tidak teratur dan lingkungan tidur yang tidak mendukung juga dapat menyebabkan seseorang sulit tidur.

Misalnya, tidur terlalu larut malam, tidur siang terlalu lama, atau sering menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur dapat mengganggu ritme sirkadian (jam biologis tubuh) yang mengatur kapan Moms harus terjaga dan kapan harus tidur.

Paparan cahaya biru dari layar ponsel, tablet, atau komputer sebelum tidur juga dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang bertugas mengatur pola tidur.

Untuk mengatasi ini, cobalah untuk menjaga rutinitas tidur yang konsisten, seperti tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, serta hindari penggunaan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur.

3. Konsumsi Kafein dan Nikotin

Minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman energi dapat menjadi penyebab lain dari susah tidur di malam hari.

Kafein adalah stimulan yang bisa bertahan dalam tubuh selama beberapa jam, bahkan setelah Moms tidak lagi merasakan efeknya. Hal ini membuat tubuh tetap terjaga dan sulit untuk rileks saat ingin tidur.

Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi kafein, terutama di sore dan malam hari.

Selain kafein, nikotin yang terdapat dalam rokok juga bisa menjadi faktor penyebab susah tidur.

Nikotin memiliki efek stimulan yang mirip dengan kafein dan dapat meningkatkan kewaspadaan, sehingga mengganggu proses tidur.

Bagi perokok, menghentikan kebiasaan merokok, terutama sebelum tidur, bisa menjadi langkah awal untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

4. Masalah Medis

Beberapa kondisi medis juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami kesulitan tidur.

Baca Juga: Kebongkar Sekarang! Ayu Ting Ting Ngaku Sudah Tidur Seranjang dengan Sosok Ini Padahal Statusnya Masih Janda: 'Masa Pakai KB'

Gangguan tidur seperti apnea tidur obstruktif (OSA), di mana saluran pernapasan tersumbat selama tidur, bisa mengakibatkan tidur yang terputus-putus.

Selain itu, kondisi medis lain seperti sakit kronis, asma, atau gangguan pencernaan juga dapat membuat tidur menjadi kurang nyaman.

Jika Moms merasa ada kondisi medis yang mempengaruhi kualitas tidur Moms, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dokter mungkin akan merujuk Moms pada spesialis tidur atau memberikan pengobatan yang bisa membantu mengatasi masalah medis yang Moms alami.

5. Gangguan Pola Makan

Apa yang Moms makan dan minum sebelum tidur juga dapat memengaruhi kemampuan Moms untuk tertidur.

Makan makanan yang berat atau pedas di malam hari bisa menyebabkan gangguan pencernaan, yang membuat tidur tidak nyaman. Selain itu, minum terlalu banyak cairan sebelum tidur bisa menyebabkan Moms sering terbangun untuk buang air kecil.

Untuk membantu meningkatkan kualitas tidur, usahakan untuk mengonsumsi makanan ringan beberapa jam sebelum tidur dan hindari makanan atau minuman yang bisa mengganggu pencernaan. Juga, cobalah untuk tidak minum terlalu banyak air di waktu dekat sebelum tidur.

6. Perubahan Jam Biologis (Jet Lag atau Shift Kerja)

Perubahan dalam ritme sirkadian, seperti yang terjadi pada orang yang sering bepergian melintasi zona waktu (jet lag) atau bekerja dengan jadwal shift yang berubah-ubah, dapat memengaruhi kemampuan untuk tidur.

Ritme sirkadian adalah jam internal tubuh yang mengatur kapan Moms merasa mengantuk dan kapan Moms merasa segar.

Ketika ritme ini terganggu, tubuh kesulitan menyesuaikan diri dengan jadwal tidur yang baru.

Bagi pekerja shift, cobalah untuk membuat lingkungan tidur yang kondusif dengan menjaga ruangan tetap gelap dan tenang, serta menggunakan penutup mata atau penyumbat telinga jika diperlukan.

Baca Juga: Sudah Tidur Lebih dari 8 Jam Sehari Tapi Masih Punya Kantung Mata Hitam? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Sedangkan untuk mengatasi jet lag, usahakan untuk menyesuaikan jadwal tidur Moms dengan zona waktu tujuan secepat mungkin.

7. Depresi

Depresi juga bisa menjadi salah satu penyebab susah tidur. Seseorang yang mengalami depresi seringkali merasa lelah sepanjang hari, tetapi ketika malam tiba, mereka justru merasa sulit untuk tidur.

Pikiran yang terus-menerus berputar dan perasaan sedih atau cemas yang mendalam dapat mengganggu pola tidur normal.

Jika Moms merasa bahwa depresi atau gangguan mental lainnya mempengaruhi tidur Moms, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.

Terapi atau obat-obatan tertentu dapat membantu mengatasi masalah ini dan secara tidak langsung memperbaiki kualitas tidur.

8. Kurang Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga juga bisa menjadi penyebab susah tidur. Tubuh yang tidak cukup bergerak sepanjang hari mungkin tidak merasa cukup lelah untuk tidur di malam hari.

Melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki atau berolahraga ringan, dapat membantu tubuh merasa lebih siap untuk tidur.

Namun, penting untuk diingat bahwa olahraga yang terlalu berat di malam hari justru dapat mengganggu tidur karena meningkatkan detak jantung dan energi tubuh.

Idealnya, lakukan olahraga beberapa jam sebelum tidur agar tubuh punya waktu untuk menenangkan diri.

Kesulitan tidur di malam hari bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis.

Stres, kebiasaan tidur yang buruk, konsumsi kafein, dan kondisi medis adalah beberapa di antaranya.

Baca Juga: Semalam Tidur Cukup Tapi Masih Ngantuk Siang Ini? Hati-hati Sederetan Penyakit Ini Mengintai

Untuk mengatasi masalah tidur, penting untuk mengidentifikasi penyebab utamanya dan mengambil langkah-langkah yang tepat, seperti menjaga rutinitas tidur, mengelola stres, dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.

Dengan memahami penyebabnya, Moms dapat memperbaiki kualitas tidur dan menikmati manfaat kesehatan yang lebih baik.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan