Nakita.id - Orang sering disarankan untuk menghindari makan sebelum mereka pergi berjalan-jalan atau melakukan aktivitas fisik apa pun.
Sebaliknya, beberapa orang mungkin menafsirkan ini berarti, berolahraga dengan perut kosong adalah ideal.
Tetapi ada lebih banyak hubungan antara makanan dan olahraga, menurut temuan penelitian dan ahli kesehatan.
BACA JUGA: Waduh, Kerusakan Usus Bisa Ditandai Lewat Kulit yang Bermasalah, Lo!
Apa yang terjadi jika seseorang berolahraga setelah makan?
Umumnya, melakukan aktivitas fisik setelah mengisi makanan tidak dianjurkan.
Karena pembuluh darah bekerja keras untuk mengangkut darah ekstra yang dipompa oleh jantung selama olahraga, pembuluh lain yang tidak terkait (terkait dengan pencernaan, misalnya) terbatas.
Ini dapat menyebabkan perasaan sakit fisik dan sakit perut.
BACA JUGA: Fakta! Ini 3 Alasan Mengapa Wajib Mengurangi Penggunaan Sosial Media!
Dr. Daniel Vigil, profesor ilmu kesehatan klinis di University of California, menjelaskan refluks, cegukan, atau muntah juga dapat terjadi pada banyak kasus.
Ini berarti seseorang harus berolahraga dengan perut kosong bukan?
Penelitian telah mencatat bekerja dalam keadaan lapar menyebabkan tubuh membakar karbohidrat yang disimpan, yang dapat mempercepat penurunan berat badan.
Namun kerugiannya tidak terlalu jauh di belakang, menemani manfaat kebugaran ini.
"Tidak cukup makan sebelum berolahraga dapat membuat pusing, pusing, mual, atau lesu," kata ahli diet Jessica Jones dari Oakland.
BACA JUGA: Wow, Ini 3 Langkah Aman Meremajakan Kulit dengan Produk Kecantikan!
Jones juga menambahkan selain pusing dan mual, juga dapat meningkatkan kemungkinan cedera.
Glikogen, yang dianggap bahan bakar untuk sel-sel dalam tubuh, akan habis ketika seseorang belum makan.
Sementara ini dapat membantu membakar lemak, itu juga dapat menyebabkan kehilangan otot dalam beberapa kasus dengan memecah protein untuk mendapatkan energi yang diperlukan untuk latihan.
BACA JUGA: Menghilangkan Lemak di Perut Menggunakan Bawang Putih, Begini Caranya!
"Massa otot membantu dengan penuaan, kinerja, dan metabolisme. Anda ingin kehilangan lemak, tetapi Anda juga ingin mempertahankan massa otot," kata Jennifer Lea, seorang performance coach di Johnson & Johnson Human Performance Institute.
Jadi apa yang akan menjadi cara terbaik untuk menghabiskan makanan di sekitar latihan?
Meskipun waktu dapat bervariasi berdasarkan individu, orang umumnya disarankan untuk makan satu atau dua jam sebelum berolahraga.
Ini akan memungkinkan perut untuk mengosongkan pada saat kita mulai berolahraga, memastikan proses pencernaan yang tidak terganggu.
Tetapi jika sudah beberapa jam atau lebih sejak makanan terakhir seseorang, camilan kecil harus dikonsumsi sebelum latihan.
BACA JUGA: Dewi Persik Bongkar Alasan Dirinya Bercerai Dengan Aldi Taher 'Kan Waktu Itu Dijadikan Taruhan'
Tubuh akan mampu menghindari kelelahan dan berkinerja lebih baik ketika nutrisi disediakan secukupnya.
Untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang harus dimakan, makanan tinggi asam dan makanan berlemak (dan dalam beberapa kasus, produk susu) harus dihindari sebelum berolahraga.
Ahli diet merekomendasikan makanan ringan dengan karbohidrat dan protein di bawah 200 kalori untuk meningkatkan energi yang sempurna.
BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Melatih Diri menjadi Orangtua yang Lebih sabar
Sebatang granola, kacang, telur rebus, buah kering, atau sepotong roti panggang adalah beberapa opsi yang perlu dipertimbangkan.
Hidrasi teratur juga harus diprioritaskan.
Menurut Jones, minum sekitar dua cangkir air beberapa jam sebelum berolahraga dan satu cangkir air 10 hingga 20 menit sebelum latihan sangat disarankan sebelum memulai.(*)