Sudah Makan Berulang Kali Kok Masih Lapar, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 27 Juni 2018 | 15:55 WIB
Sudah makan beberapa kali kenapa masih lapar, bisa jadi ini faktor penyebabnya. (pexels.com)

Nakita.id - Pernahkah Moms masih saja merasa lapar, padahal sudah makan beberapa kali?

Jika jawabannya iya, ternyata banyak orang yang pernah mengalaminya.

Hal ini ternyata disebabkan beragam faktor, bukan hanya porsinya yang kurang.

Berikut ini daftarnya!

BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms

1. Terlalu banyak mengonsumsi soda

Moms mungkin terpikir, menyertakan minuman bersoda setelah waktu makan adalah pilihan yang menyegarkan.

Menurut riset yang dilakukan oleh Yale University, soda dan minuman manis lain mengandung fruktosa dalam kadar tinggi yang menyebabkan rasa kenyang tidak bertahan lama.

Lebih lanjut, riset tersebut menunjukkan bahwa minuman dengan gula jagung fruktosa tinggi juga dapat menyebabkan penurunan aliran darah dan aktivitas otak yang mengatur nafsu makan.

Menurut periset, gula jagung yang tinggi dapat menghambat kinerja leptin yaitu hormon yang berfugsi untuk memberi isyarat kenyang pada tubuh.

2. Mengonsumsi makanan kaleng

Menurut Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan, senyawa bisphenol atau BPA yang terkandung dalam makanan kaleng dapat menyebabkan lonjakan abnormal pada leptin.

Menurut peneliti dari Harvard University, lonjakan leptin akan membuat nafsu makan meningkat dan obesitas.

BACA JUGA: Heboh Temuan Cacing Parasit dalam Produk Makarel, Ini Klarifikasi BPOM

3. Sarapan dengan porsi yang kurang

Riset yang dilakukan di University of Cambridge telah mebuktikan, sarapan dengan kandungan 300 kalori dapat meningkatkan obesitas dua kali lipat dibanding mereka yang sarapan dengan 500 kalori.

Ini disebabkan karena sarapan dalam porsi besar membuat gula darah dan insulin mengalami kenaikan yang kecil, sehingga membuat keinginan untuk mengonsumsi camilan berkurang.

Menurut riset terbaru, sarapan dengan 30 hingga 39 gram protein tingi seperti sosis dan telur dapan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

4. Tidak mengonsumsi sayuran hijau

Sayuran hijau kaya akan kandungan folat dan vitamin B esensial, yang membentu melawan depresi, kelelahan dan penambahan berat badan.

Dalam sebuah riset, diet tinggi folat dapat mengurangi bobot tubuh 8,5 kali lebih banyak daripada mereka yang mengonsumsi makanan rendah folat.

Sayuran hijau juga dapat membantu mengurangi rasa lapar, jadi cobalah mengonsumsi selada, bayam, dan sayuran hijau lain agar kenyang lebih lama.

BACA JUGA: Cara Ini Membuat Sayuran Tidak Mudah Busuk Saat Disimpan Dalam Kulkas

5. Tidak mengonsumsi teh hitam

Menurut riset dalam Journal of American College of Nutrition, minum satu cangkir teh hitam setelah mengonsumsi karbohidrat tinggi dapat menurunkan kadar gula darah sebesar 10% selama 2,5 jam setelah makan.

Dengan kata lain, teh hitam dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama dan lebih sedikit menginginkan makanan.

Para peneliti juga percaya, bahwa senyawa polifenol yang ada dalam teh hitam dapat menekan rasa lapar.

6. Kurang mengonsumsi air putih

Jika kita baru saja makan dan masih merasa lapar, minumlah segelas air putih sebelum kembali mengonsumsi makanan.

Setelah mengonsumsi air, rasa lapar kemungkinan besar akan berkurang bahkan efektif menurunkan berat badan.

Riset dari Virginia Tech menemukan, orang berusia lanjut yang minum dua cangkir air sebelum makan akan mengonsumsi 75 dan 90 kalori lebih sedikit.

Selain itu, seseorang yang sering minum air putih sebelum makan akan kehilangan bobot tubuh 5 kilogram lebih banyak selama kurun waktu 12 minggu.

BACA JUGA: Selain untuk Kecantikan, Ini Manfaat Jika Minum Air Rebusan Beras

7. Merasa bosan

Para peneliti di Australia menemukan bahwa bayangan visual dapat membantu menahan nafsu makan, caranya dengan membayangkan satu porsi besar steak yang siap disantap.

Jika kita benar-benar lapar, steak akan tampak menarik namun jika tidak tergoda sedikit pun maka kita hanya merasa bosan bukan ingin makan.

Jika sudah begitu, cobalah mengalihkannya dengan kegiatan 'pembunuh' bosan, seperti main game atau membaca buku favorit.

8. Mengonsumsi sereal cepat saji

Jika kita masih merasa lapar padahal sudah mengonsumsi semangkuk sereal untuk sarapan atau camilan di malam hari, cobalah menggantinya dengan havermut.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Louisiana State University, mengonsumsi oatmeal membuat kita merasa kenyang lebih lama dibandingkan mereka yang mengonsumsi sereal siap saji.

Menurut peneliti, peningkatan rasa kenyang bisa dikaitkan dengan tekstur gandum dimana serat gandum lebih mudah larut daripada sereal pada umumnya.

Nah, mana kebiasaan yang masih suka Moms lakukan?