Penting! 5 Kesalahan Olahaga Ini Membuat Tubuh Terlihat Lebih Tua

By Fadhila Auliya Widiaputri, Minggu, 26 Agustus 2018 | 15:58 WIB
Kesalahan olahraga yang dapat membuat tubuh terlihat tua (Reader's Digest)

Nakita.id - Semakin bertambahnya usia tak dapat dipungkiri bila kesehatan dan kecantikan tubuh semakin menurun.

Agar menghindari hal tersebut olahraga pun sangat penting untuk dilakukan.

Sebab olahraga memiliki banyak manfaat,

Baik manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan tubuh.

BACA JUGA: Indah! Ini Detail Gaun Pengantin Kimberly Ryder Seperti yang Digunakan Kate Middleton

Namun hati-hati ya Moms, sebab olahraga tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Alih-alih untuk kesehatan dan kecantikan tubuh, olahraga yang salah justru dapat memberikan efek negatif untuk tubuh.

Salah satunya efek terlihat lebih tua.

Untuk itu, sebaiknya hindari 5 kesalahan olahraga berikut ini.

BACA JUGA: Warganet Minta ke Ussy Dandani Putri Sulungnya dan Bandingkan dengan Aurel Hermansyah, Tanggapannya Kece!

Selalu di gym

Rutin melakukan olahraga memang baik untuk tubuh.

Namun sebaiknya tidak berlebihan dan memberikan hari istirahat untuk tubuh.

"Olahraga yang intens, berkepanjangan dan kurang tidur akan melepaskan dan meningkatkan kadar kortisol dalam darah," ujar terapis olahraga dan rehabilitasi Jav Asaro kepada webmd.com.

Ini akan memiliki efek berlawanan dengan insulin dan meningkatkan gula darah.

Gula ini melalui proses dan berakhir sebagai produk yang dikenal sebagai produk akhir Glikasi Lanjutan (AGEs).

AGEs kemudian obligasi antara serat kolagen menyebabkan elastisitas berkurang, bercak dan keriput dini.

"Untuk mengurangi peradangan jenis ini, termasuk setidaknya satu hari istirahat per minggu. Ini adalah jenis hari-hari lain yang harus Anda lewatkan di gym," tambahnya.

BACA JUGA: Pensiun Setelah Asian Games, Ini Potret Rumah Liliyana Natsir Seharga Rp 1,5 M

Mempertahankan postur yang buruk

Mempertahankan postur tubuh yang baik dan benar dalam kegiatan sehari-hari adalah sebuah keharusan.

Terlebih saat olahraga. Karena jika dibiarkan dalam jangka waktu lama maka tubuh akan mengikuti kebiasaan postur setiap hari.

Bila terlalu sering membungkuk maka tubuh akan terus menerus membungkuk.

Hal ini lah yang kemudian membuat tubuh terlihat semakin tua.

BACA JUGA: Hati-Hati, Ini 5 Mitos Tentang Kanker Prostat yang Harus Dads Ketahui

Fokus pada latihan kardio

Kardio memang baik untuk meningkatkan detak jantung tetapi latihan angkat beban juga diperlukan. 

Sebab satu survei Abbott-AARP menemukan bahwa banyak orang Amerika yang berusia 50 tahun ke atas tidak memiliki kekuatan yang memadai.

"Sementara banyak orang dewasa dalam survei olahraga yang kami laporkan, kardio benar-benar lebih disukai. Hanya sekitar seperempat dari orang-orang yang mengangkat beban," kata ahli diet terdaftar Abbot, Tiffany Dewitt.

"Bukti benar-benar menunjukkan bahwa melakukan latihan itu dapat membantu Anda mempertahankan otot Anda," tambahnya.

Mempertahankan otot akan membuat terlihat muda.

Kegiatan sederhana ini akan mencegah hilangnya otot yang berkaitan dengan usia.

BACA JUGA: Ramuan Obat Khusus Ibunda Anthony Ginting Untuk Sembuhkan Kram KakinyaMengabaikan latihan otot pelvis

Latihan otot pelvis memang bukan hal pertama yang kerap kali terpikirkan ketika hendak melakukan olahraga.

Namun salah satu olahraga jenis ini sangat penting.

"Otot dasar panggul negatif dapat berakhir dengan perut bundar lunak yang banyak wanita kembangkan setelah usia paruh baya, serta inkontinensia urin," kata Guy Andrews, MA, CSCS, kepada Prevention.

Untuk itu jaga agar otot pelvis tetap ketat dengan tiga set kegel.

BACA JUGA: Sedang Berulang Tahun, Ini Arti Sosok Luna Maya Di Mata Ayu Dewi

Melewatkan latihan interval intensitas tinggi

Latihan interval berintensitas tinggi (HIIT) sangat membantu dalam melawan tanda-tanda penuaan.

BACA JUGA: Tim Medis Indonesia di Asian Games 2018, Tuai Pujian Luar Negeri!

Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menemukan bahwa, orang tua yang berpartisipasi dalam HIIT melihat peningkatan 69% dalam kapasitas mitokondria.

Dimana hal tersebut membantu tubuh menciptakan energi serta peningkatan sensitivitas insulin yang dapat membantu menurunkan risiko diabetes.

Cobalah tiga hari bersepeda HIIT dan dua hari treadmill berjalan setiap minggu.

Ini adalah perbedaan antara pelatihan HIIT dan cardio.Tidak pernah melepas stres

Sekali-kali cobalah lakukan yoga atau seni bela diri.

Jika baru berlatih meditasi, cobalah salah satu metode sederhana ini untuk menghilangkan stres dan kecemasan.

BACA JUGA: Selalu Tampil Sempurna, Kate Middleton Ternyata Memiliki Bekas Luka Besar di Kepalanya