Jika usia kehamilan telah memasuki 16 minggu, sebaiknya jangan melakukan latihan apa pun yang melibatkan berbaring telentang dengan kaki terangkat, seperti sit-up.
Sebab berat rahim dapat menekan pembuluh darah utama (vena cava), dan membuat wanita hamil merasa lemas atau pusing.
Meski tidak semua olahraga dianjurkan untuk perempuan hamil, tetapi penelitian mengungkapkan bahwa perempuan hamil tetap membutuhkan olahraga untuk mencegah depresi dan membantu perkembangan otak janin.
Berikut ini beberapa contoh olahraga ringan yang aman dilakukan oleh wanita hamil.
Jalan kaki santai
Jalan kaki santai adalah olahraga yang paling disarankan untuk perempuan hamil.
Selain mudah, murah dan praktis, aktivitas ini sudah terbukti berefek positif bagi kehamilan dan persalinan.
Lakukan olahraga di pagi atau sore hari selama maksimal satu jam.
Tambahkan gerakan peregangan ringan seperti membuka tangan ke samping lalu menutupnya kembali sambil menghirup udara segar sebanyak-banyaknya.
Baca Juga : [Reportase] Saat Demam Jangan Minum Obat, Ikuti Tatalaksana Penanganan Berikut
Renang
Renang termasuk olahraga sehat bagi Moms hamil. Namun perlu diingat, penting untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah renang agar tidak kram.
Waktu berenang berikut pemanasan dan pendinginan sebaiknya tidak lebih dari satu jam, 2-3 kali seminggu.