Catat! 10 Tanda Ini Akan Dialami Tubuh Saat Mendekati Menopause

By Fadhila Afifah, Minggu, 28 Oktober 2018 | 14:42 WIB
10 hal yang terjadi pada tubuh saat menopause (Pexels / bruce mars)

Nakita.id - Periode transisi menuju menopause, yang dikenal sebagai perimenopause, ditandai oleh serangkaian perubahan pada tubuh dan pikiran, alias fisik dan psikis Moms.

Sayangnya, kondisi ini tidak menyenangkan dan sulit dihadapi.

Berikut beberapa perubahan yang dapat Moms rasakan selama fase ini:

1. Periode Tidak BeraturanSiklus menstruasi mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan.

Siklus Moms mungkin jauh lebih lama atau lebih pendek dari biasanya dengan periode sebelumnya.

Baca Juga : Cuaca Dingin Bisa Memengaruhi Risiko Serangan Jantung? Ini Faktanya!

Pola pendarahan berubah saat aliran darah menjadi lebih banyak atau tidak.

Tak heran Moms, gejala sindrom pramenstruasi juga bisa lebih menonjol.

2. Berat Badan

Banyak faktor akan meningkatkan kemungkinan kenaikan berat badan termasuk tingkat estrogen yang lebih rendah, resistensi insulin, metabolisme yang lebih rendah, dan peningkatan produksi hormon stres.

Sebagian besar wanita menambah berat badan di area perut, dan beberapa bahkan mungkin melihat perubahan dalam bentuk tubuh mereka.

Baca Juga : Penyebab dan Gejala Vanishing Twin Syndrome, Alias Kembar yang Hilang

3. Perubahan suasana hati

Perempuan rentan terhadap berbagai tingkat iritabilitas, kesedihan, kecemasan dan ketegangan selama fase ini.

Menurut Menopause Centre Australia, perubahan suasana hati dalam menopause dan perimenopause "dapat dikaitkan dengan fluktuasi hormon yang berhubungan dengan ketidakseimbangan dalam tingkat serotonin."

4. Kekeringan vagina

Menurut Dr. Sara Gottfried, ginekolog dan pendiri Gottfried Institute, California, vagina dapat mengalami degenerasi karena produksi estrogen atau testosteron menurun.

Hal ini menyebabkan lebih sedikit pelumasan dan penipisan dinding vagina, yang dikenal sebagai atrofi vagina, yang dapat membuat hubungan seksual sangat menyakitkan.

Baca Juga : Jangan Lewatkan 4 Makanan Sumber Vitamin K Ini, Manfaatnya Luar Biasa

Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan pelembap atau pelicin sesuai saran dari seorang ginekolog.

5. Pegal dan Nyeri

Moms mungkin mulai mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan di banyak bagian tubuh.

Nyeri otot dan nyeri sendi dianggap sebagai kejadian yang paling umum.

Mereka yang rentan terhadap migrain dapat melihat lonjakan yang cukup sampai menopause tiba.

Beberapa perempuan mungkin juga merasakan sakit dan kesakitan di payudara mereka.

Baca Juga : Manfaat Yoghurt Yunani untuk Bayi, Salah Satunya Kaya Protein

6. Tidur yang buruk

Hot flashes dan keringat malam dapat berdampak negatif terhadap kualitas tidur selama perimenopause dan menopause.

Sekitar 35 hingga 50 persen perempuan perimenopause menderita gelombang panas tubuh yang tiba-tiba dengan berkeringat dan memerah sepanjang malam.

Ini sering diperburuk oleh stres, dan sebagai hasilnya, wanita mungkin mengalami kelelahan secara teratur karena kualitas tidur yang buruk.

7. Perubahan Libido

Menurut Mayo Clinic, beberapa wanita mungkin "mengalami libido yang menurun selama perubahan hormonal ini," sementara yang lain mungkin terus mengalami dorongan seks yang tidak berubah atau bahkan meningkat.

Namun, atrofi vagina dapat menurunkan kepuasan dan membuat wanita kehilangan minat dalam seks dan masturbasi.

Baca Juga : Jangan Asal Memberi Es Krim Pada Bayi, 4 Tips Ini Perlu Diperhatikan

8. Penurunan Kognitif

Banyak penelitian, seperti ulasan ini, telah menyarankan ingatan dan kemampuan berpikir dipengaruhi selama perimenopause dan menopause.

Peserta dalam penelitian ini melaporkan kelupaan dan masalah yang berkaitan dengan konsentrasi.

Kurang tidur juga dapat berkontribusi pada penyimpangan dalam memori.

9. Masalah Urin

Penipisan jaringan vagina dan hilangnya elastisitas meningkatkan kerentanan Moms terhadap infeksi.

Baca Juga : Tanda dan Gejala Gula Darah Tinggi, Sepele Tapi Patut Diwaspadai!

Peningkatan frekuensi infeksi saluran kemih dapat menjadi tanda mendekati menopause.

Gejala lain termasuk melemahnya otot panggul, mengurangi kontrol kandung kemih, dan sering buang air kecil.

10. Kulit dan Rambut Lemah

Rambut bisa kehilangan kelembapan dan menjadi lebih rentan pecah dan bercabang.

Kuku jari tangan juga mudah patah dan mengalami kekeringan dan perubahan warna.

Kulit dapat melihat perubahan yang lebih nyata seperti kerutan, berminyak, jerawat, pertumbuhan rambut wajah dan bintik-bintik usia (flek hitam).