Berita Kesehatan Akurat: Susu Si Penyempurna Penting Kecukupan Gizi Harian Anak, Ini Alasannya & yang Terbaik

By Gazali Solahuddin, Rabu, 31 Oktober 2018 | 09:00 WIB
Anak setelah ASI, masih membutuhkan susu untuk perkembangan otak dan pertumbuhan fisiknya. (pinstock/Getty Images)

Salah satu hasil penelitian yang dilakukan di 6 negara berkembang membuktikan, bayi usia 0-2 bulan yang tidak mendapat ASI eksklusif lebih rentan terkena infeksi pencernaan hingga 400%! Yang dimaksud ASI eksklusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpa dicampur dengan apa pun, termasuk air bening, vitamin, dan obat.

Berbagai penelitian pun membuktikan, ASI berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan anak.

Jadi, berikanlah ASI eksklusif kepada bayi dan bila mungkin tetaplah susui si kecil hingga usia 2 tahun.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Sedang Musim Film Horor, Moms Hamil Bolehkah Menonton?

SUSU FORMULA UNTUK BAYI

Susu formula diberikan jika oleh suatu sebab tertentu bayi tak bisa mendapatkan ASI.

Hanya saja, tak ada satu pun susu formula yang kandungan gizinya dapat menyamai ASI.

Susu formula untuk bayi dibedakan atas susu formula awal (usia 0-6 bulan), dan susu formula lanjutan (usia 6-12 bulan).

Susu formula awal dibedakan lagi untuk bayi lahir cukup bulan, bayi kurang bulan, dan bayi lahir cukup bulan namun dengan BBLR (berat badan lahir rendah).

Baca Juga : Berita Kesehatan: Bolehkah Berhubungan Intim Secara Oral Saat Hamil?

Pembedaan ini disesuaikan dengan kemampuan organ pencernaan bayi. Selain disesuaikan usia, perhatikan pula kecocokannya, yaitu tidak menimbulkan efek samping seperti alergi, diare, atau malah sembelit.

Sebaiknya konsultasikan pada dokter anak sebelum memilih ataupun ketika hendak menggenti jenis susu formulanya.