Berita Kesehatan Akurat: Susu Si Penyempurna Penting Kecukupan Gizi Harian Anak, Ini Alasannya & yang Terbaik

By Gazali Solahuddin, Rabu, 31 Oktober 2018 | 09:00 WIB
Anak setelah ASI, masih membutuhkan susu untuk perkembangan otak dan pertumbuhan fisiknya. (pinstock/Getty Images)

Untuk bayi yang alergi susu sapi, dokter akan menganjurkan menggantinya dengan susu yang terbuat dari kacang kedelai.

Kalau dengan susu kedelai pun menimbulkan masalah, alternatif lainnya adalah susu elemental atau susu formula hidrolisa (biasanya pada kemasannya bertuliskan HA atau hipoalergenic).

Baca Juga : Berita Kesehatan: Amankah Makan Udang Saat Hamil? Ini Penjelasannya

Porsi Pemberian

Usia bayi Porsi pemberian
Lahir – 3 bulan Sekitar 60-90 ml, diberikan kapan saja setiap kali bayi lapar.
Di atas 3 bulan Sekitar 180 ml, diberikan setiap 2-3 jam.
Di atas 6 bulan Sekitar 200 ml, diberikan 2 kali sehari karena bayi sudah mendapat makanan padat.

SUSU FORMULA UNTUK BALITA

Kandungan gizi susu formula balita harus berbeda dari susu formula bayi terutama jumlah kalori dan proteinnya.

Semakin tinggi usia anak, kalori yang dibutuhkannya semakin banyak.

Fungsi pencernaan anak untuk mengolah makanan pun sudah semakin baik.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Musim Hujan, Saatnya Mengonsumsi 5 Makanan Ini Agar Imunitas Meningkat

Karenanya, belilah susu sesuai usia anak, baik untuk anak 1-3 tahun, 3-5 tahun, maupun 6 tahun ke atas.

Sesuaikan juga rasanya dengan selera anak, disamping perhatikan kecocokannya semisal reaksi alergi.

Adakalanya susu rasa cokelat menyebabkan alergi atau memicu keluhan bagi mereka yang berbakat asma.