Waspada Sindrom Kepala Datar pada Bayi, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

By Finna Prima Handayani, Rabu, 31 Oktober 2018 | 16:06 WIB
Penyebab dan gejala sindrom kepala datar pada bayi (pexels.com)

5. Kraniosinostosis

Yaitu masalah kongenital mengarah pada fusi satu atau lebih tulang tengkorak.

Tulang tengkorak bayi tidak menyatu untuk memungkinkan perluasan kepala untuk mengakomodasi otak yang berkembang pesat.

Kraniosinostosis menyebabkan penutupan prematur beberapa tulang, yang memaksa tengkorak untuk tumbuh menjadi bentuk yang tidak biasa, seperti mengarah ke sisi datar.

Apabila bayi mengalami sindrom kepala datar, maka akan memunculkan gejala-gejala seperti ini.

Baca Juga : Faktanya Si Kecil pun Bisa Mengalami Stres, Inilah Penyebabnya!

1. Satu sisi kepala rata, sementara sisi yang lain terlihat normal.