Nakita.id - Menjadi orangtua adalah pengalaman yang indah dan bermakna bagi siapa pun yang menjalaninya. Namun, dibutuhkan persiapan matang untuk menyambut kedatangan bayi, baik dari pihak Ibu maupun Ayah.
"Kedua pasangan perlu memahami bahwa ada banyak tantangan yang menunggu di depan," kata Dr. Sharon Fried Buchalter, PhD, Psikolog dan Penulis New Parents Are People, Too. "Akan lebih baik jika pasangan sudah mempersiapkan diri untuk membangun keluarga sejak bayi masih berada dalam kandungan. Jadi, masalah apa pun yang dialami nantinya akan dapat dihadapi dengan lebih mudah."
Nah, inilah panduan persiapan untuk Ibu dan Ayah dalam menyambut kedatangan bayi dari trimester pertama hingga akhir:
Trimester Pertama
Untuk melahirkan bayi yang sehat, mulailah dengan merawat diri sendiri. Pada bulan-bulan pertama ini, yang perlu Ibu perhatikan adalah:
* Kesehatan diri sendiri. Pastikan Ibu banyak beristirahat, makan dengan teratur dan sehat, serta menghindari alkohol serta rokok. Jadwalkan konsultasi dengan dokter supaya Ibu bisa mendapatkan perawatan kehamilan yang baik.
* Tentukan tempat bayi tidur nanti. Apakah bayi akan tidur sekamar dengan Ibu dan Ayah pada tahun pertamanya, tidur di kamarnya sendiri, atau berbagi kamar dengan kakaknya? Mulailah memikirkan kemungkinan yang ada, termasuk di mana tempat tidur dan lemari si Kecil akan diletakkan.
* Tidak ada salahnya mempertimbangkan faktor kendaraan. Apakah sudah saatnya beralih dari transportasi motor menjadi mobil karena jumlah anak Ibu sudah bertambah satu lagi? Atau apakah keluarga butuh mobil yang lebih besar?
Trimester Kedua
Ada alasan kenapa trimester kedua ini disebut sebagai "honeymoon trimester". Pada tiga bulan kedua ini, Ibu sudah lebih berenergi daripada sebelumnya karena masa-masa mual dan muntah sudah lewat. Ibu sekarang bisa lebih menikmati kehamilan dan lebih fokus dalam mempersiapkan kelahiran anak. Berfokuslah pada hal-hal ini di trimester kedua:
* Hubungan Ibu dengan Ayah. Luangkan lebih banyak waktu bersama pasangan. Kalau ingin berjalan-jalan dalam rangka babymoon, kinilah saat yang tepat.
* Sedikit demi sedikit menyiapkan kamar untuk bayi. Memilih warna cat dinding, lemari, serta tempat tidur untuk si Kecil bisa menguras waktu dan tenaga. Jangan tunggu sampai trimester tiga, saat Ibu sudah mudah lelah.
* Pastikan kendaraan dalam keadaan prima, sehingga siap membawa Ibu ke rumah sakit bila terjadi kondisi darurat.
Trimester Ketiga
Saatnya Ibu menjelang kelahiran bayi dengan sepenuh hati:
* Mulailah mengikuti kelas persiapan kehamilan, laktasi, hingga perawatan bayi di rumah sakit. Bila belum tahu akan melahirkan di mana, kini saatnya survei rumah sakit dan bertanya fasilitas apa saja yang dimilikinya.
* Berikan sentuhan terakhir untuk kamar si Kecil. Lengkapi lemari dengan berbagai pakaian yang dibutuhkan oleh bayi. Bila ingin, Ibu juga bisa mengadakan acara baby shower.
* Siapkan kursi khusus bayi di dalam mobil. Pilih jenis car seat yang bagus dan aman untuk bayi, karena akan Ibu gunakan hingga bertahun-tahun mendatang.
Bulan Terakhir
Lakukan beberapa hal ini pada minggu-minggu terakhir menjelang kelahiran si Kecil:
* Luangkan waktu khusus bersama pasangan dan lakukan kegiatan yang disukai, mulai dari menonton hingga makan di luar. Begitu bayi lahir, kesempatan seperti ini akan semakin sedikit.
* Persiapkan barang untuk dibawa ke rumah sakit. Begitu tanda-tanda melahirkan terasa, Ibu tidak perlu membereskan barang lagi dan tinggal pergi saja ke rumah sakit.
* Siapkan juga kontak nama-nama yang ingin dihubungi saat sudah bayi sudah lahir nanti. Minta suami atau anggota keluarga lain untuk mengirimkan pesan, sehingga Ibu bisa lebih fokus melewatkan waktu bersama bayi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Irene Harris |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR