Nakita.id - Saat ini banyak ibu-ibu yang senang membuatkan sendiri Makanan Pendamping ASI (MPASI) alias dimasak di dapur, bukan instan.
Tujuannya sederhana, agar dapat memastikan asupan makan Si Kecil benar-benar bernutrisi dan terjaga keamanannya.
Olahan sayur dan buah juga dapat lebih bervariasi ketika Moms membuatkan sendiri MPASI untuknya.
BACA JUGA: Kunyit Dapat Mengatasi Migrain Tapi Simak Dulu Fakta Ini, Moms!
Moms juga dapat memastikan mana sayur dan buah yang tepat, sampai berbagai bumbu yang digunakan untuk memberi rasa.
Eits, jangan salah sangka dulu Moms.
Tentu saja bumbu yang dimaksud bukanlah gula, garam ataupun MSG.
Melainkan bumbu yang berasal dari bahan alami, dan juga yang organik.
Moms mungkin sudah akrab dengan Chia Seed, Qinoa, Nutritional Yeast, atau Unsalted Butter.
Bahan-bahan diatas ialah bahan pendukung MPASI Si Kecil yang membuat enak dan tentunya bernutrisi.
BACA JUGA: Waspadai! Ini yang Akan Terjadi Jika Pakai High Heels Setiap Hari
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kandungan nutrisinya, yuk simak uraiannya.
Chia Seed
Banyak yang mengira biji-bijian ini sejenis selasih, padahal bukan.
Sebenarnya, chia seed berasal dari tanaman Salvia hispanica L. Tanaman yang tumbuh di Meksiko dan Amerika Selatan ini belakangan masuk ke Indoesia dan menjadi salah satu makanan organik yang cukup favorit.
Dalam 28 gram atau 2 sendok makan, chia seed mengandung:
- Serat: 11 gram.
- Protein: 4 gram.
- Lemak: 9 gram (5 di antaranya Omega-3).
BACA JUGA: Jangan Minum Air Putih Sebelum Tidur, Ini Dampaknya yang Tak Disadari
- Kalsium: 18% dari Recommended Dietary Allowances (RDA)
- Mangan: 30% dari RDA.
- Magnesium: 30% dari RDA.
- Fosfor: 27% dari RDA.
Chia seed juga mengandung Zinc, Vitamin B3 (Niacin), Potassium, Vitamin B1 (Thiamine), dan Vitamin B2 dalam jumlah yang layak.
Dengan kandungan tersebut dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi, membantu tidur lelap, baik untuk kesehatan jantung, memperkuat imunitas dan lain sebagainya.
Biasanya chia seed dicampurkan dalam MPASI Si Kecil hanya 1-2 sendok teh.
BACA JUGA: Bukan Sekedar Perasa, Ini Dia Keistimewaan Kaldu Untuk MPASI Si Kecil
Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian yang berasal dari tanaman Chenopodium quinoa.
Tanaman ini sudah ada sejak kurang lebih 5000 tahun yang lalu.
Menurut National Nutrient Database dari the United States Department of Agriculture (USDA) berikut kandungan yang ada di dalam quinoa.
Nutrisi | Kandungan per 100 g | Nutrisi | Kandungan per 100 g |
Air | 13.28 g | Energi | 368 kcal |
Protein | 14.12 g | Total Lipid | 6.07 g |
Karbohidrat | 64.16 g | Serat | 7 g |
Kalsium | 47 mg | Zat Besi | 4.57 mg |
Magnesium | 197 mg | Fosfor | 457 mg |
Potassium | 563 mg | Sodium | 5 mg |
Zinc | 3.1 mg | Tembaga | 059 mg |
Magnesium | 2.03 mg | Selenium | 8.5 ug |
Thiamin | 0.36 mg | Vitamin B Kompleks | 0.31 mg |
Niacin | 1.52 mg | Asam pantotenat | 0.72 mg |
Vitamin B-6 | 0.487 mg | Folat | 184 ug |
Vitamin A | 14 IU | Vitamin E | 2.44 mg |
Melihat kandungan tersebut, quinoa jelas dapat disajikan untuk Si Kecil.
Tetapi ingat, disarankan menunggu hingga berusia antara 8-10 bulan.
Meskipun, kemungkinan quinoa tidak menyebabkan reaksi alergi, sangat disarankan untuk menunggu sampai 8 bulan.
BACA JUGA: Agar Wajah Glowing dalam Seminggu, Coba Pakai Masker Buah Bit
Sebab quinoa sulit dicerna bagi bayi berusia 6 - 7 bulan.
Pada saat ia berusia sekitar 8 bulan, sistem pencernaannya akan cukup kuat untuk mencerna quinoa.
Nutritional Yeast
Nutritional yeast, atau lebih sering dikenal sebagai "keju" vegan adalah ragi yang berasal dari golongan jamur bersel satu dan banyak digunakan sebagai pengganti keju atau penyedap karena rasanya yang gurih.
Di dalam yeast ini terkandung: asam folat dan amino, protein, dan vitamin B kompleks.
- Asam Folat (vitamin B9) - 530 mikrogram folat per 1/2 sendok makan
BACA JUGA: Harus Bervariasi, Begini Trik Mencampur Buah dan Sayur MPASI
- Sumber yang bagus untuk semua vitamin B, termasuk B12
- Sumber protein non-hewani - 9 g protein per 2 sdm
- Berisi semua 9 asam amino esensial
Unsalted Butter
Atau dapat diartikan dengan mentega tawar.
Mentega tawar ini sangat baik untuk makanan Si Kecil.
Karena mentega sangat bergizi, menyediakan lemak dan kolesterol yang diperlukan, bersama dengan Vitamin A, Conjugated Linoleic Acid (CLA), dan asam lemak esensial.
Unsalted butter ini lebih disukai yang organik, sebab garam dapat membebani kerja ginjal bayi, sedangkan mentega yang diproduksi secara organik tidak akan mengandung hormon/obat tambahan yang diberikan kepada ternak yang dibesarkan dalam kondisi standar.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR