Akibatnya terjadi penurunan sensasi rabaan. Luka akibat lecet atau trauma pada tungkai pun tak terasa.
Kurangnya sirkulasi darah di dalam kaki akibat tersumbatnya arteri menyebabkan proses penyembuhan luka buruk.
Hal terburuk yang dialami oleh penderita diabetes yang kakinya terkena luka adalah pembusukan. Ujung-ujungnya amputasi.
Baca Juga : Nyeri Ovulasi Dapat Mengganggu Rencana Kehamilan, Kenali Gejalanya!
Di pasaran beredar salep Chloramphenicol yang diperuntukkan bagi luka penderita diabetes. Sayangnya tak banyak membantu.
Nah, atas dasar itulah Utami Tri Khasanah bersama teman-temannya di Universitas Gadjah Mada menciptakan salep khusus penderita diabetes.
Menariknya, bahan dasar salep itu dari lendir lele. Antimikroba sebagai “pasukan tempur”.
Baca Juga : Ditanya Soal Kondisi Finansial Ahmad Dhani, Mulan Jameela: 'Roda Itu Berputar!'
Utami yang mahasiswa dari Fakultas Farmasi UGM angkatan 2014 menggandeng teman-temannya dari Fakultas Kedokteran Hewan, yakni Megaria Ardiani, Joshua Alif Wendy, Dion Adiriesta, dan Raden Mas Ravi Hadyan.
Mereka mengamati bahwa lele mampu beradaptasi pada habitat yang sangat kotor sekalipun.
Setelah ditelisik, ternyata tubuh ikan lele diselimuti lendir (mucus) yang mengandung zat anti microbacterial peptides (AMPs) atau peptida antimikrobakteri.
Baca Juga : Ditanya Soal Kondisi Finansial Ahmad Dhani, Mulan Jameela: 'Roda Itu Berputar!'
PT Nestlé Indonesia Luncurkan Program Distribusi 5.000 Bangku Daur Ulang ke 500 Sekolah Dasar di Indonesia
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR