Peptida ini merupakan bagian dari respons imun bawaan dan ditemukan di antara semua kelas kehidupan.
Hanya saja, pada ikan lele, lendir ini sifatnya seperti mantel atau jas hujan yang melindungi mereka dari kondisi lingkungan yang sangat kotor sekalipun.
Bahkan, lendir ini volumenya semakin meningkat seiring dengan peningkatan stres yang dialami ikan lele pada habitatnya.
Sebenarnya lendir ini dihasilkan oleh semua ikan, baik yang bersisik maupun tidak.
Fungsi lendir beragam, seperti mengurangi gesekan dengan air pada saat berenang, mempertahankan kondisi bentuk ikan terhadap tekanan air, serta melindungi tubuh ikan dari serangan mikroorganisme yang ada dalam air.
Tetapi, ikan yang tidak bersisik seperti ikan lele lapisan lendirnya lebih tebal dan konsentrasinya lebih banyak daripada ikan yang bersisik.
Alasan lain dipilih ikan lele, “Ikan lele dikenal sebagai ikan air tawar yang punya mekanisme imunitas kompleks."
Baca Juga : Berita Kesehatan: Cara Bersihkan Semua Racun dalam Tubuh Selama 3 Hari
"Meski hidup di lingkungan air tercemar penuh bakteri patogen, tetapi jarang mengalami infeksi karena imunitas non-spesifiknya berupa lendir pada kulit," ujar Dion ketika bertemu dengan Intisari di kampus UGM September lalu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR