Nakita.id - Moms tentu ingin mendapatkan kulit yang mulus bebas dari stretch mark saat hamil.
Hingga sampai saat ini, stretch mark memang masih menjadi salah satu permasalah kulit yang dialami oleh wanita hamil.
Meskipun tidak berbahaya tetapi stretch mark dapat mengganggu penampilan.
Baca Juga : Stretch Mark Bisa Hilang dengan 4 Bahan Rumahan Ini, Tak Perlu Ribet!
Stretch mark biasanya muncul di trimester akhir saat perut mulai membesar.
Tidak hanya di perut, stretch mark juga kerap muncul di payudara, paha, bokong, dan punggung.
Pada dasarnya, stretch mark muncul ketika terjadi perubahan tubuh yang cepat membuat kulit melampaui batas elastisitasnya.
Awalnya mereka akan berwarna merah keunguan lalu memudar menjadi warna keperakan atau putih.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Tips Mencegah Anak Sakit di Musim Hujan
Moms tak perlu khawatir, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stretch mark saat hamil.
Minum air yang cukup
Saat hamil, volume tubuh Moms akan bertambah.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Sakit Saat Pipis, Waspada Tanda Penyakit Kelamin Ini!
Oleh karena itu, Moms perlu minum air yang cukup agar tetap terhidrasi sehingga kulit tetap lentur.
Bila dalam kondiri normal seseorang direkomendasikan untuk mengonsumsi 8 gelas air per hari.
Namun, dalam kondisi hamil seseorang direkomendasikan untuk mengonsumsi 12 gelas air per hari.
Selain dapat mencegah kulit dari risiko stretch mark, minum air yang cukup juga dapat mencegah infeksi saluran kemih (ISK) yang berbahaya untuk kehamilan.
Minum air yang cukup juga dapat mengurangi sakit kepala, sembelit, dan kelelahan.
Baca Juga : Kenali Macam-macam Masalah Kesehatan Dari Warna dan Bentuk Feses Bayi
Makan dengan baik
Meskipun Moms mungkin akan mengalami mual atau morning sickness selama kehamilan tetapi makan dengan baik tetap penting untuk dilakukan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Pemerintah Inggris Berikan Cuti Tambahan Bagi Ibu Lahirkan Bayi Prematur!
Ada jenis makanan tertentu sangat baik untuk kulit, yakni asam lemak seperti Omega-3, seng, antioksidan, vitamin dan mineral.
Berikut beberapa jenis makanan yang sangat baik untuk kulit:
- Asam lemak: Makarel, ikan salmon, kenari, kedelai, dan bayam
- Seng: Unggas, daging merah, kacang, bayam, sereal, kacang mete, cokelat hitam, dan keju swiss
Baca Juga : Berita Kesehatan: Hamil Tua Air Kencing Keruh, Berbahayakah?
- Antioksidan: Coklat hitam, berries, kacang merah, ubi, brokoli, dan teh hijau
- Vitamin: Buah, sayuran hijau, kacang-kacangan, sereal, produk susu, hati, dan ikan asin.
Khusus untuk vitamin, vitamin A,E dan C sangat baik untuk kulit.
Vitamin A sangat baik untuk memperbaiki jaringan kulit, Vitamin E sangat baik menjaga membran kulit serta Vitamin C sangat membantu untuk memproduksi kolagen.
Kolagen sangat penting untuk elastisitas kulit dan regenerasi sel-sel kulit.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Posisi Tidur Ibu Hamil Yang Aman dan Nyaman
Kelola berat badan
Kenaikan berat badan selama kehamilan tidak bisa dihindari dan bahkan diperlukan.
Wanita hamil biasanya akan mengalami kenaikan berat badan antara 0,4-2,2 kg selama trimester pertama dan sekitar 0,4 kg disetiap minggu berikutnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Lupa Minum Pil KB, Ini yang Harus Dilakukan
Biasanya wanita hamil yang sehat hanya perlu meningkatkan 200 jumlah kalori hariannya saat hamil.
Jumlah itu akan lebih banyak ketika ia hamil anak kembar.
Dengan makan yang teratur dan mengendalikan berat badan, Moms dapat mencegah tekanan ekstra pada kulit sehingga mengurangi risiko pembentukan stretch mark.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 9 Penyakit Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas, Jangan Diabaikan!
Pijat dan tetap menjaga kelembaban kulit
Selama kehamilan, perut, punggung bawah, kaki dan paha lebih rentan mengalami stretch mark.
Sebab di daerah ini banyak mendapatkan tekanan saat janin tumbuh.
Moms bisa menggunakan minyak atau pelembap khusus untuk stretch mark.
Moms juga bisa menggunakan bahan alami seperti minyak wijen dan minyak kelapa.
Pijat dengan lembut bagian yang rentang mengalami stretch mark dengan minyak atau pelembap.
Tidak perlu memijat teralu keras, cukup menggosok area yang sudah muncul gejala stretch mark.
Pengelupaskan kulit kering
Pengelupasan merupakan cara yang paling baik untuk menghilangkan kulit mati di atas kulit.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Aneka Resep Obat Berbahan Dasar Madu
Hal ini memungkinkan pembentukan sel-sel baru ke permukaan.
Sel baru tersebut akan melancarkan sirkulasi darah dan mencegah terjadi stretch mark.
Untuk itu, Moms bisa menggunakan sikat lembut untuk menggosok seluruh tubuh.
Setelah itu bilas dengan air hangat dan lembabkan kulit.
Hindari menggosok bagian payudara karena berpotensi menyebabkan kontraksi.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Hamil Tua Air Kencing Keruh, Berbahayakah?
Olahraga teratur
Siapa sangka olahraga ternyata dapat mencegah stretch mark saat hamil.
Berolahraga dapat membantu Moms menjaga elastisitas kulit, mengatur sirkulasi darah dalam tubuh dan membuat Moms menghirup oksigen lebih banyak.
Oksigen yang lebih banyak serta sirkulasi darah yang lebih lancar akan membuat kulit lebih bisa merenggang dan mencegah terjaidnya stretch mark.
Olahraga juga sangat baik untuk tumbuh kembang janin.
Jadi pastikan Moms melakukan olahraga yang aman, sesuai dengan usia kehamilan dan atas anjuran dokter.
Baca Juga : Agar Perkembangan Otak Anak Optimal, Ini Tips Memilih Mainan Ala Dokter Reisa
Source | : | WebMD,the health site,oglf.org |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR