Komplikasi
Klamidia dapat dikaitkan dengan penyakit dibawah ini:
Baca Juga : Berita Kesehatan: Rutin Berikan Madu Pada Anak Sehat Didapat
- Infeksi menular seksual lainnya
Orang yang mengidap klamidia memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami IMS lain termasuk gonore dan AIDS.
- Penyakit radang panggul (PID). PID adalah infeksi uterus dan tuba fallopi yang menyebabkan nyeri panggul dan demam.
- Infeksi pada bayi baru lahir
Infeksi klamidia dapat lewat dari saluran vagina ke bayi saat melahirkan, menyebabkan pneumonia atau infeksi mata yang serius.
Baca Juga : Penyebab Kematian Wanita No. 2 di Indonesia, Ini Langkah Cegah Kanker Serviks
- Infertilitas
Infeksi klamidia dapat menyebabkan jaringan parut dan obstruksi (sumbatan) di tuba fallopii, yang dapat membuat wanita tidak subur.
- Artritis reaktif
Orang yang mengidap Klamidia memiliki risiko lebih tinggi mengalami artritis reaktif, juga dikenal sebagai sindrom Reiter. Kondisi ini biasanya memengaruhi sendi, mata, dan uretra.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Lupa Minum Pil KB, Ini yang Harus Dilakukan
Pencegahan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR