Selain itu diet mediterania juga dapat mencegah kita menderita sindrom metabolik, suatu keadaan yang dapat meningkatkan risiko mengidap berbagai penyakit degeneratif.
Suatu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia di tahun 2013 meneliti pola makan lebih dari 20.000 orang selama 11 tahun.
Baca Juga : Tiga Langkah Menggunakan Cuka Apel untuk Melangsingkan Tubuh
Hasil penelitian ini menyimpulkan mereka yang mengikuti diet mediterania atau pola makannya sehari-hari mendekati prinsip diet mediterania memiliki risiko 12% lebih kecil untuk menderita diabetes mellitus tipe 2 di kemudian hari jika dibandingkan dengan yang tidak menjalani diet tersebut. (*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | kompas health,Majalah Prevention Indonesia,Halodoc.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR