Pada tahap ini, hormon tubuh Moms adalah alasan utama Moms akan terus merasa sesak napas.
Kapiler di paru-paru Moms akan membengkak sementara otot-otot di sekitar akan rileks.
Semua perubahan fisiologis ini akan membuat Moms sesak napas.
Hormon akan mengatur pola pernapasan Moms untuk mengambil napas yang lebih dalam dan lebih sering.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Adakah Cara Mengeluarkan Racun Rokok dari dalam Tubuh?
View this post on Instagram
- Trimester ketiga
Saat bayi Moms mulai tumbuh, rahim Moms akan menekan semua organ lainnya, ini termasuk diafragma Moms.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Olahraga Dapat Merusak 'Keperawanan'? Ini Penjelasan Dokter!
Dalam kebanyakan kasus, diafragma akan bergeser hingga 4 cm.
Tekanan ini membuat paru-paru Moms sulit berkembang sepenuhnya, sehingga menyebabkan sesak napas dan ketidaknyamanan.
Moms akan merasakan lebih banyak tekanan jika Moms mengandung janin yang lebih besar, memiliki banyak cairan ketuban, atau mengandung bayi kembar.
Source | : | parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR