Batasan frekuensi napas cepat pada bayi kurang dari 2 bulan adalah lebih/sama dengan 60 kali per menit, pada bayi 2-12 bulan adalah 50 kali per menit sedangkan usia 1-5 tahun adalah 40 kali per menit.
Balita yang mengalami perburukan gejala atau pneumonia yang berat ditandai dengan gelisah, tidak mau makan/minum, sianosis (kebiruan pada bibir) kejang, hingga penurunan kesadaran.
Baca Juga : Catat! Ini 4 Tips Menyimpan ASI Agar Tetap Segar yang Moms Harus Tahu
Baca Juga : Berita Kesehatan: Cegah Kematian Akibat Pneumonia, Hitung Napas Cepat Bayi!
Cara mencegah pneumonia yang efektif meliputi meningkatkan kesadaran masyarakat mencari layanan kesehatan dan rujukan, memastikan diagnosis dan pengobatan yang cepat dan tepat di komunitas, memastikan akses obat dan oksigen serta penyediaan makanan bergizi atau ASI.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR