Menurut WebMD, tiga perempat dari ibu baru akan mengalami baby blues, sementara hampir 12 persen akan dilanda depresi pascamelahirkan.
Perbedaan antara keduanya berujung pada panjang dan intensitas perasaan depresif tersebut.
Baca Juga : Penangkal Stres Alami, Yuk Konsumsi Lebih Banyak Buah dan Sayur!
Gejala pascamelahirkan termasuk kesulitan tidur, perubahan nafsu makan, ketidakmampuan untuk ikatan dengan bayi baru dan kesulitan berkonsentrasi.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendeteksi bagaimana suplemen akan bekerja dalam percobaan yang lebih besar, acak, terkontrol.
Tetapi tim Meyer percaya ada kemungkinan bahwa nutrisi ini dapat membantu mengembangkan perawatan untuk depresi pascamelahirkan.
Untuk mempercepat pemulihan pasca melahirkan, sekaligus menghindari baby blues bahkan depresi pascamelahirkan, berikut nutrisi yang perlu Moms konsumsi:
Baca Juga : Studi: Diklaim Sebagai Golongan Inovatif, Generasi Z Ternyata Cemas Dengan Masa Depannya Sendiri!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Medical Daily,nakita |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR