Nakita.id – Ngidam menjadi hal yang normal dialami oleh Ibu hamil. Tak jarang Ibu sering ngidam makanan misalnya ngidam rujak atau bahkan makanan yang kurang sehat seperti mi instan. Apakah berbahaya jika ngidam mi instan saat hamil?
Tentunya makanan terbaik bagi perempuan hamil adalah makanan yang alami dan tidak mengandung zat-zat yang bisa membahayakan janin. Menurut Dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG, usia kehamilan sampai 17 minggu merupakan periode yang penting dalam pembentukan organ janin.
Baca juga: Apakah Benar Makan Mi Instan Dicampur Nasi Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter
Artinya setiap gangguan atau penyakit pada periode ini sangat berpotensi menyebabkan kelainan pada janin. “ Mi instan adalah suatu makanan yang diproses dengan menambahkan zat- zat tertentu yang tak dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin, terutama pada kehamilan 17 minggu,” ujarnya dalam tabloid Nakita Edisi 86.
Zat-zat yang harus dihindari dan ada pada mi instan antara lain monosodium glutamat (vetsin), zat pewarna atau zat pengawet yang berbahaya. Jadi, Ibu dalam awal kehamilan sebaiknya menahan diri untuk tak terus-terusan mengonsumsi mi instan terutama sampai merasa ngidam.
Baca juga: Akibat Jika Keseringan Makan Mi Instan
Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi rasa ngidam makanan yang tidak sehat seperti mi instan? Elizabeth M. Ward, MS, RD, dari American Dietetic Association memiliki beberapa cara yang bisa Ibu coba.
1.Perbanyak makan sumber protein tanpa lemak. Makanan sehat yang mengenyangkan akan membuat Ibu tak ingin banyak makan makanan yang tidak sehat.
2.Makan secara teratur agar menghindari lonjakan gula darah yang dapat memicu rasa ngidam. Cobalah untuk membagi porsi makanan sehari-hari ke dalam enam porsi makanna yang lebih kecil.
3.Olahraga rutin yang pastinya aman untuk Ibu lakukan dan disesuaikan dengan kondisi kehamilan masing-masing.
Baca juga: Ini Bahaya Mi Instan Menurut YLKI
4.Jika rasa ngidam mulai muncul cobalah untuk mengalihkan perhatian dengan berjalan-jalan sebentar atau melakukan hobi misalnya membaca buku.
5.Pilih-pilih makanan pengganti atau mengurangi porsi. Misalnya saat ingin makan yang manis-manis gantilah dengan buah-buahan yang lebih sehat. Atau sangat ingin makan gorengan, cobalah makan dengan porsi yang lebih kecil.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR