Nakita.id - Batuk saat hamil menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap kali tak terhindarkan.
Baca Juga : Hati-hati Minum Obat Flu dan Batuk Saat Hamil, Bisa Bikin Janin Begini
Sebab sistem kekebalan tubuh ibu cenderung berubah dan lebih lemah dari boasanya.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa batuk saat hamil akan memberikan pengaruh buruk pada janin.
Batuk saat hamil dikhawatirkan akan memberikan janin guncangan karena perut ibu yang naik dan turun saat batuk.
Namun penting untuk diingat bahwa janin terlindungi oleh cairan ketuban.
Menurut Karen Deighan, MD, ketua Department of Obstetrics and Gynecology di Loyola University Health System, batuk saat hamil pada dasarnya tidak berhubungan dengan kondisi kehamilan.
Baca Juga : BPOM: Ini Daftar Produk Kosmetik Berbahaya, Ada Merek Terkenal Juga!
Meski begitu, ibu hamil sebaiknya mencegah dan mengobati batuk saat hamil.
Langkah pertama untuk mencegah batuk saat hamil ialah dengan menerapkan gaya hidup yang sehat.
Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, jumlah tidur yang cukup, dan olahraga secara teratur.
Selain itu, penting pula untuk mengonsumsi vitamin kehamilan dan probiotik yang dibutuhkan.
Baca Juga : Meski Kaya Manfaat, 4 Kondisi Tubuh Ini Tidak Dianjurkan Konsumsi Daun Salam
Cuci tangan secara teratur juga bisa menghindarkan ibu hamil dari batuk.
Sebaiknya jaga jarak dengan seseorang yang batuk, hindari menyentuh tangan mereka, atau makan setelah mereka.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati batuk saat hamil:
Istirahat yang cukup: Tidur siang, tidur sepanjang malam, dan duduk untuk bersantai. Ini adalah cara bagus untuk membuat tubuh beristirahat.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Penyebab Perut Kencang Di Setiap Trimester Kehamilan
Minum banyak cairan: Minumlah air, jus, atau susu untuk menambahkan cairan yang diperlukan kembali oleh tubuh.
Makan dengan baik: Usahakan untuk makan dengan gizi seimbang. Bila tidak nafsu makan, cobalah untuk makan dengan porsi kecil sesering mungkin.
Segera hubungi dokter bisa batuk saat hamil berkepanjangan, terutama bila membuat ibu susah makan dan susah tidur.
Sebab batuk saat hamil yang berkepanjangan bisa menjadi salah satu tanda kesehatan yang serius.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Waspadai Gangguan Ginjal Bila BB Anak Naik Tiba-Tiba
Infeksi yang lebih parah juga mungkin terjadi jika Ibu mulai batuk berdahak yang disertai dengan nyeri dada.
Penggunaan obat-obat batuk juga sebaiknya di bawah pengawasan dokter agar tak membahayakan janin.(*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | american pregnancy association |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR