"Jika anak saya bisa mendapatkan pendidikan, hidupnya akan berbeda dari saya," katanya.
"Ketika anak-anak diasuh di sekolah, mereka dididik dan mereka memperoleh manfaatnya. Saya ingin memberi tahu orang lain bahwa ketika kau menikah pada usia dini, hal-hal menjadi sulit dan kau kehilangan semua hakmu dan kau akan sangat menderita."
Baca Juga : Berbeda dengan Film, Begini Malam Pernikahan Pasangan di India
Mary
Ibu dan ayah Mary meninggal dengan cepat, meninggalkan Mary dan kelima adik laki-laki dan perempuannya untuk tinggal bersama saudara tertua mereka, dalam komunitas nelayan yang miskin.
Dia tidak ingin menikah karena dia masih sangat muda, tetapi, ketika seorang pria mendekati keluarga yang ingin menikahi Mary, dia menerima karena kakaknya tidak bisa menjaga semua adik-adiknya.
Jika Mary menolak, dia akan dipaksa untuk meninggalkan rumah, karena anggota keluarganya tidak dapat merawatnya.
Tidak ada tempat lain untuk pergi dan tidak ada cara untuk mendukung dirinya sendiri, dia menerimanya saat dia baru berusia 14 tahun.
"Saya berharap kehidupan akan membaik, dan bahwa saya akan membantu mengurus saudara-saudara saya yang masih muda," kata Mary yang sekarang berusia 15 tahun, kepada Camfed.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,nakita.id,Global Citizen |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR