1. Merkuri
Paparan merkuri dapat menyebabkan masalah gastrointestinal (saluran pencernaan) dan kerusakan ginjal.
"Merkuri juga mempengaruhi sistem saraf pusat, menghasilkan gejala yang mencakup tremor, kehilangan ingatan, dan kelemahan," kata Orly Avitzur, M.D., seorang ahli saraf dan direktur medis consumerreports.org.
"Kelompok yang paling kita khawatirkan saat terkena paparan merkuri adalah wanita hamil," kata ahli toksikologi medis Jeffrey Brent, M.D., Ph.D., seorang profesor kedokteran klinis terkemuka di University of Colorado School of Medicine di Aurora.
Baca Juga : Ibu Jessica Iskandar Kembali Ke Indonesia Usai Jalani Operasi Plastik Face Lift di Korea
"Janin yang terpapar merkuri dapat lahir dengan kelainan bawaan, termasuk kelainan bentuk fisik yang parah, sejenis cerebral palsy, dan gangguan otak lainnya.
Merkuri dalam kosmetik sangat mengkhawatirkan karena kulit sangat efisien dalam menyerap bahan kimia.
Menurut sebuah studi 2016 di International Journal of Hygiene and Environmental Health, orang dewasa berpotensi menyerap hingga 450 mcg merkuri dari satu aplikasi produk yang mengandung 10.000 ppm merkuri.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR