Nakita.id - Banyak pihak yang menentang adanya sebuah pernikahan dini.
Namun ada sebuah kepercayaan jika seseorang melahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan maka mereka harus dinikahkan secara adat.
Seperti anak laki-laki yang bernama Guitar dan saudara perempuannya, Kiwi, lahir pada September 2012.
Ketika mengetahui memiliki anak kembar laki-laki dan perempuan, kedua orangtuanya mengatakan bahwa mereka harus dinikahkan
Baca Juga : Bukannya Tak Cinta, Istri Bulenya Tinggalkan Nur Khamid ke Inggris Karena Hal Ini
Menurut kepercayaan umat Buddha, mereka yang dilahirkan kembar laki-laki dan perempuan dipercaya memiliki ‘karma’ di masa lalu.
Karma tersebut berasal dari hubungan di kehidupan sebelumnya dan telah dilahirkan kembali bersama.
Lalu mengapa harus dinikahkan di usia 6 tahun? Bukankah itu terlalu muda?
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Rabu (26/12/2018), jika mereka tidak dinikahkan dengan cepat, mereka kemungkinan akan mengalami nasib buruk di masa depan.
Baca Juga : Momen Mengesalkan Bagi Ifan Seventeen, Namun Jadi Momen Spesial Setelah Istrinya Meninggal
Tak tanggung-tanggung, orangtua anak kembar, Amornsan Sunthorn Malirat (31) dan Phacharaporn (30) mengatur upacara mewah yang menelan biaya setara dengan ribuan Poundsterling di Samut Prakan di pinggiran Bangkok, Thailand, Senin (24/12/2018).
"Alasan upacara pernikahan adalah karena kami percaya bahwa kedua anak itu dulu adalah pasangan dalam kehidupan sebelumnya," kata Amornsan.
Amornsan juga mengungkapkan bahwa jika anak kembar ini dinikahkan, maka akan memiliki hidup yang sukses dan sehat.
Baca Juga : Isak Tangis Ade Jigo Perlihatkan Makam Sang Istri: 'Bunda Bidadari Surga Ayah'
"Ini adalah kepercayaan yang kami warisi dari orang kuno. Kita harus mengatur pernikahan untuk si kembar sebagai solusi untuk masalah yang mereka miliki sebelum mereka dilahirkan kembali.
Jika mereka menikah, mereka akan hidup sehat dan sukses dan tidak sakit," jelasnya.
Dalam acara pernikahan itu, ada banyak tamu yang hadir dalam pernikahan ini, seperti teman-teman keluarga, kerabat, dan tetangga.
Sama halnya dengan upacara pernikahan tradisional pada umumnya, pengantin pria harus melewati sembilan 'gerbang' sebelum dia bisa bertemu pengantin perempuan.
Baca Juga : 27 Lensa Kontak Menempel pada Mata Wanita Tua Ini, Lihat Akibatnya!
Si pengantin pria juga harus membayar mahar 200.000 baht tunai (Rp 89,5 juta) dan emas senilai dengan 1.000 Pound sebelum menikahinya.
Untuk melengkapi pesta pernikahan, keduanya juga berpose bersama untuk foto pernikahan.
Namun pernikahan ini hanya dilakukan berdasarkan adat saja, dan belum sah di mata hukum.
Baca Juga : Unggahan Terakhir Dylan Sahara Bersama Ifan Seventeen yang Mengharukan
Jadi, anak kembar ini masih bisa mencari pasangan mereka sendiri ketika dewasa nantinya.
"Mereka berdua sangat manis selama pernikahan," ucap Phacharaporn, ibu mereka.
"Mereka akan menjadi teman terbaik selama sisa hidup mereka."
Baca Juga : Fakta dan Mitos Tentang Vagina, No 2 Sering Dipercaya Kebenarannya
"Mereka akan bersama hingga masing-masing dari mereka menemukan pasangan yang cocok bagi mereka," tutupnya.
(Artikel ini telah terbit di Intisari.grid.id dengan judul "Diyakini Sebagai ‘Pasangan Kekasih di Masa Lalu’, Sepasang Anak Kembar Berusia 6 Tahun ‘Dinikahkan’ dalam Upacara Mewah")
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR