Data terbaru dari Dinkes Banyuwangi menyebut sudah 95,86% populasi anak-anak usia 1 sampai 19 tahun yang mendapatkan imunisasi ORI difteri. Untuk meningkatkan cakupan imunisasi, sweeping bersama pun dilakukan.
Sweeping yang dilakukan Dinkes Banyuwangi bersama dengan UNICEF dan tim kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga Surabaya dilakukan di dua tempat, yakni pusat perbelanjaan Roxy dan Pasar Sri Tanjung.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ribuan Pasien Meninggal Setiap Tahun di AS Karena Pelayanan Kesehatan Buruk
Para volunteer dari FKM Unair melakukan sweeping dan memberikan edukasi singkat soal ORI difteri kepada para orangtua yang membawa anak.
Target imunisasi difteri sendiri diberikan kepada anak usia 0 sampai dengan 19 tahun.
Di lokasi sweeping, Child Survival and Development (CSD) Specialist UNICEF Dr. Armunanto M.Ph menjelaskan, langkah yang dilakukan Pemkab Banyuwangi dengan melakukan sweeping anak-anak yang belum terpapar imunisasi lengkap difteri, merupakan suatu langkah maju.
Mereka menyisir dan mencari anak-anak yang sebelumnya tidak terdata atau sedang berhalangan ketika giat imunisasi dilakukan, untuk kemudian dilakukan imunisasi di tempat.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Serangan Jantung Masih Teratas Penyebab Kematian, Lakukan Ini Agar Jantung Sehat
“Harapannya, mereka tidak ada lagi yang sampai terlepas dan lolos. Semua anak berkesempatan untuk ikut imunisasi,” ucap Armunanto.
Dr. Susy Katikana Sebayang, M.Sc, dosen sekaligus koordinator tim volunteer dari FKM Unair, mengatakan sweeping ditargetkan untuk menjangkau populasi yang mungkin tidak tercakup saat program imunisasi nasional berlangsung.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR