Dalam wawancara yang direkam, X yang sekarang berusia 11 tahun, mengatakan bahwa sebelum pemerkosaan terakhir dia disuruh pergi ke ranjang ayahnya tepat sebelum waktu tidur biasanya.
Dia mengatakan ayahnya kemudian memperkosanya ketika X mencoba menendangnya.
"Ini sangat menyakitkan. Jangan lakukan itu," kenangnya dilansir dari South China Morning Post.
Dia mengatakan bahwa dari sekitar tujuh pemerkosaan, empat atau lima terjadi antara September hingga Oktober 2017.
Semuanya berlangsung kurang dari enam menit, yang pertama terjadi pada tahun 2015 ketika dia baru berusia delapan tahun.
Waktu itu, meskipun tidak ada hubungan seksual, ayahnya menggosok organ intimnya dengan miliknya.
X hanya tinggal dengan sang ayah lantaran kedua orangtuanya telah bercerai pada 2016 lalu.
X juga memberikan kesaksian pada hari Kamis lalu melalui tautan video.
Dia membantah telah mengarang tuduhan ketika diperiksa silang oleh pengacara ayahnya.
Dia juga membantah telah dilatih oleh ibunya untuk menjebak sang ayah.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | scmp.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR