Sebelum memulai rencana penurunan berat badan untuk tahun baru, berikut adalah beberapa hal yang dipelajari tahun lalu.
SEMAKIN SEDIKIT KARBOHIDRAT, SEMAKIN BANYAK TIMBANGAN BERKURANG?
Ini tidak lagi disebut diet Atkins, tetapi diet rendah karbohidrat telah menikmati kembali 'kejayaannya'.
Baca Juga : Catat Moms, 6 Produk Make-Up Tak Perlu Dibeli Karena Fungsinya Nyaris Tak Ada
Idenya adalah bahwa karbohidrat olahan dalam makanan seperti roti putih dengan cepat diubah menjadi gula dalam tubuh kita, menyebabkan perubahan energi dan kelaparan.
Dengan memotong karbohidrat, klaimnya penurunan berat badan akan lebih mudah karena tubuh Moms malah akan membakar lemak untuk bahan bakar tanpa merasa lapar.
Sebuah studi baru-baru ini tampaknya menawarkan lebih banyak dukungan untuk pendukung rendah karbohidrat.
Tetapi, seperti banyak penelitian, ia mencoba memahami hanya satu sisi tentang bagaimana tubuh bekerja.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Lindungi Mata Bayi Saat Menjemur, Ini Caranya
Penelitian tersebut, dipimpin oleh seorang penulis buku yang mempromosikan diet rendah karbohidrat, mengamati apakah kadar karbohidrat yang bervariasi dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan energi.
Di antara 164 peserta, ditemukan bahwa mereka yang diet rendah karbohidrat membakar lebih banyak kalori dalam keadaan istirahat daripada mereka yang diet tinggi karbohidrat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR