Mengurangi lemak dipandang sebagai cara untuk mengendalikan berat badan, karena satu gram lemak memiliki kalori dua kali lebih banyak daripada jumlah karbohidrat atau protein dengan berat sama.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Hipoglikemia Sebabkan Gangguan Pada Irama Jantung
Banyak yang mengatakan saran itu memiliki efek sebaliknya dengan secara tidak sengaja memberi kita izin untuk melahap kue, kdan makanan bebas lemak lainnya yang sebaliknya penuh dengan karbohidrat dan gula,.
Akibatnya, ukuran pinggang malah bertambah lebar.
Pakar gizi secara bertahap menjauh dari rekomendasi membatasi lemak untuk menurunkan berat badan.
Lemak diperlukan untuk menyerap nutrisi penting dan dapat membantu kita merasa kenyang.
Itu tidak berarti Moms boleh makan seenaknya daging steak yang dilumuri mentega agar sehat.
Baca Juga : Buktikan, Hanya Bermodalkan Bangku, Tubuh Bisa Langsing dan Bugar
Bruce Y. Lee, profesor kesehatan di universitas Johns Hopkins, mengatakan pelajaran yang didapat dari model diet antikarbohidrat harus sama diterapkan pada metode antilemak.
JADI MANA YANG LEBIH BAIK?
Studi besar lain tahun ini menemukan diet rendah karbohidrat dan rendah lemak sama efektifnya untuk menurunkan berat badan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR