Tak hanya tenaga medis, Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN), Prof. Dr. dr. Soehartati Gondhowiardjo, Sp.Rad (K), Onk.Rad. mengungkapkan peralatan canggih untuk tangani kanker juga dimiliki RSCM.
RSCM memiliki alat radioterapi satu-satunya di Indonesia dan hanya ada 6 di Asia.
Pasien BPJS pun dapat diterapi dengan alat ini, gratis pula.
Akan tetapi masih ada pasien kanker yang memilih menjalani pengobatan di luar negeri, walau kemampuan medis Indonesia tak kalah dari negara-negara luar.
Ternyata ada beberapa alasan pendorong pasien kanker rela mengeluarkan dana lebih besar untuk menjalani pengobatan di luar Indonesia.
Faktor pendorong itu antara lain prestis, menurut dr. Soehartati.
"Ada suatu pride dari pasien, jika berobat ke luar negeri," jelasnya.
KOMENTAR