Diet Umur Panjang, Bisa Cegah Penuaan Hingga Turunkan Berat Badan! Ini Caranya

Nakita.id - Apa yang Moms konsumsi saat ini akan berdampak di masa depan.

Oleh karena itu, Moms perlu memerhatikan jenis makanan sehari-hari.

Tentunya penting untuk mengonsumsi sayur dan buah, serta menjalani gaya hidup yang sehat.

Tak hanya membuat panjang umur, memiliki kebiasaan sehat juga dapat mencegah Moms dari penuaan.

Ada salah satu diet yang dapat mengubah pola hidup Moms lebih sehat.

Baca Juga : Cara Minum Air Putih Ala Terapi Air Jepang, Bisa Turunkan Berat Badan!

Sehingga, akan cocok jika dilakukan oleh Moms yang memiliki tingkat kesibukan tinggi.

"The Longevity Diet Plan" atau Diet Umur Panjang adalah kumpulan pedoman makan praktis yang akan membantu Moms sukses dalam mengubah pola makan hanya dalam satu bulan.

Trik untuk mengubah kebiasaan makan menjadi baik dapat membuat perubahan alami dan sederhana.

Cara kerjanya, Moms cukup mengikuti salah satu dari empat pedoman makan sehat di bawah setiap minggu untuk merombak pola makan agar lebih bernutrisi.

Tujuannya adalah membantu meningkatkan kebiasaan makan sehat dan mengurangi kebiasaan makan buruk secara perlahan.

Baca Juga : Rutin Konsumsi Daun Jambu Biji, Tubuh Akan Rasakan 5 Manfaat Ini!

Dengan berfokus pada sisi positif segala sesuatu, Moms membuat kebiasaan yang lebih baik tanpa menaruh terlalu banyak perhatian pada apa yang tidak dapat Moms lakukan.

Meskipun kebiasaan sehat dapat menyebabkan penurunan berat badan, penekanannya adalah pada makan yang lebih sehat.

The Longevity Diet adalah komitmen selama sebulan, dengan semacam tantangan makanan setiap minggu.

Tantangannya menuntut Moms makan makanan yang lezat saat membuatnya sesuai dengan keinginan.

Moms perlu menginvestasikan waktu dalam memasak dan berbelanja bahan makanan, tetapi tidak ada dalam penghitungan kalori.

Berikut adalah aturan sederhana yang bisa diikuti pada rencana diet umur panjang.

Saat Moms mengikuti selama sebulan atau lebih, Moms akan menjadi lebih sehat setiap hari.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salah satu masalah yang kerap dialami oleh banyak orangtua yang memiliki anak balita antara lain kontrol emosi yang buruk. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orangtua untuk mencegah anak mengamuk. Kita perlu memastikan anak mendapatkan perhatian penuh. Salah satu penyebab anak berperilaku buruk seperti itu ialah ketika mereka tidak mendapatkan perhatian dari orang di sekitarnya. Kurangi penggunaan gadget saat bersama anak untuk memaksimalkan perhatian. Anak yang mendapatkan perhatian akan berkomunikasi dengan baik bukan dengan mengamuk dan agresif. Perhatian yang diberikan juga perlu diberikan dengan tindakan kecil dan konsisten. Misalnya memeluk anak. Moms juga perlu memastikan kebutuhan fisik anak terpenuhi agar mereka tak mudah marah. Berikan jadwal yang konsisten untuk mengatur anak bermain, tidur dan makan. Jadwal yang konsisten akan membuat anak merasa aman. Salah satu penyebab anak menjadi rewel dan cenderung mengamuk adalah kurangnya kegiatan. Anak agresi bisa jadi tanda ia sedang bosan. Pastikan si kecil mendapatkan rangsangan dengan berbagai kegiatan fisik dan juga visual. Cara lain yang perlu diperhatikan dalam mencegah anak mengamuk adalah menciptakan lingkungan yang harmonis. Anak-anak dengan mudah meniru apa yang terjadi di sekitar mereka. Jadi, jangan heran jika anak senang berteriak-teriak saat meminta sesuatu kalau Moms dan Dads juga melakukan hal yang sama. Cobalah untuk mengajarkan dengan memberi contoh bagaimana berperilaku yang baik. Apakah Moms sudah melakukannya dengan Si Kecil? #anakmengamuk #anakmemukul #tantrum #nakita #nakitaid

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 20, 2019 at 4:30am PST

Aturan rencana diet

Setiap minggu, Moms akan membuat dua perubahan pada diet.

Satu perubahan akan melibatkan menambahkan sesuatu ke dalam menu makanan, perubahan lainnya akan melibatkan menghilangkan atau mengurangi sesuatu.

Setelah empat minggu, Moms akan memiliki delapan aturan sederhana tentang makanan yang harus dan tidak boleh dimakan.

-Gandakan sayuran, tahan makan produyk keju dan susu (minggu pertama)

-Kurangi daging dan tambah asupan kacang (minggu kedua)

-Makan ikan, jangan makan makanan putih (minggu ketiga)

-Makan buah, hindari produk dengan proses kimia (minggu keempat)

Baca Juga : 7 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Daun Salam, Lebih dari Bumbu Dapur!

Hasil diet

Moms akan makan dengan lebih baik, merasa lebih baik dan bahkan dapat menurunkan beberapa kilogram.

Moms tidak perlu memikirkan aturan makanan yang rumit dan membuat keputusan yang sulit, karena diet ini sederhana.

Setelah memahami perubahannya, Moms akan dapat dengan mudah meningkatkan kesehatan melalui makanan yang dimakan.

 

PROMOTED CONTENT