Nakita.id - Diet Atkins adalah diet rendah karbohidrat yang biasa direkomendasikan untuk menurunkan berat badan.
Para ahli gizi mengklaim diet atkins dapat menurunkan berat badan dengan cara mengonsumsi lemak dan protein sebanyak yang Moms inginkan.
Diet atkins tidak memerlukan penghitungan kalori efektif untuk menurunkan berat badan dan dapat menyebabkan perbaikan kesehatan.
Baca Juga : Olive Oil Hilangkan Selulit, 3 Makanan Ini Juga Tak Kalah Berkhasiat
Diet ini pada awalnya dianggap tidak sehat dan ditentang oleh pengamat kesehatan karena dianggap memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Namun dalam lebih dari 12 tahun terakhir, banyak penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat terbukti mengarah pada penurunan berat badan yang lebih besar dan menunjukkan tanda-tanda peningkatan kesehatan orang yang menjalankannya.
Baca Juga : Minum Minyak Zaitun Bisa Bikin Sehat? Ini Faktanya Menurut Ahli Gizi!
Ahli gizi Emilia Achmadi dalam acara "Mengenal Lemak Baik bersama Bertolli" Kamis (24/1/2019) di Jakarta menjelaskan banyak orang menghindari lemak saat melakukan diet, padahal diet tinggi lemak juga ampuh untuk menurunkan berat badan.
Alasan utama mengapa diet atkins sangat efektif untuk menurunkan berat badan adalah karena peningkatan asupan protein dan lemak menyebabkan nafsu makan berkurang.
Keadaan ini membuat Moms makan lebih sedikit kalori tanpa harus memikirkan porsi kalori setiap makanan yang Moms konsumsi.
Baca Juga : Cara Supaya Janin Sehat, Di Masa Awal Kehamilan Hindari 10 Makanan Ini!
Ada banyak makanan lezat yang bisa Moms makan di diet atkins ini.
Makanan pada diet atkins termasuk makanan tinggi lemak seperti bacon, krim kental, keju, dan cokelat hitam.
Makanan-makanan ini umumnya dianggap bisa menggemukkan badan karena kandungan lemak dan kalori yang tinggi.
Baca Juga : Selain Rizky Febian, Anak Sule Ini Akan Jadi Penyanyi, Siapa?
Ketika Moms melakukan diet atkins, tubuh Moms akan meningkatkan penggunaan lemak sebagai sumber energi dan menekan nafsu makan.
Dengan mengurangi konsumsi karbohidrat dan memperbanyak asupan lemak serta protein, risiko makan berlebihan dan kenaikan berat badan justru akan berkurang.
Baca Juga : Cari Tahu Kepribadian Si Kecil Menurut Jam Lahirnya di Pagi Hari!
Diet atkins juga cukup fleksibel untuk dilakukan. Selama fase induksi dua minggu awal Moms hanya perlu meminimalkan asupan sumber karbohidrat.
Setelah induksi selesai, Moms dapat perlahan-lahan menambahkan kembali karbohidrat sehat seperti kentang, kacang-kacangan dan biji-bijian sehat seperti gandum dan beras.
Baca Juga : Hotman Paris Mengorek Identitas Ayah Biologis Anak Sarah Azhari, Ini Hasilnya
Namun perlu diingat setelah Moms mencoba mengurangi asupan karbohidrat, Moms harus selalu mempertahankannya bahkan saat Moms sudah mencapai berat badan yang diinginkan.
Jika Moms mulai makan makanan tinggi karbohodrat yang sama lagi dalam jumlah seperti sebelumnya, berat badan Moms akan berpotensi naik kembali seperti halnya diet penurunan berat badan yang lain.(*)
Baca Juga : Istri Hamil 8 Bulan, Lelaki Ini Justru Hubungan Intim Dengan ABG 15 Tahun Sampai Hamil!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR