Nakita.id – Setelah bangun tidur, tentu Moms mengharapkan tubuh merasa segar dan tak lagi merasa lelah.
Namun mungkin Moms justru tetap merasa lelah setelah bangun tidur di pagi hari.
Merasa lelah pada awal hari dapat mengganggu aktivitas, sebab pagi hari seringkali banyak hal yang perlu dilakukan.
Jika Moms kerap merasa lelah walau tidur dalam durasi yang cukup, Moms perlu memerhatikan beberapa hal.
Baca Juga : Moms Sering Merasa Lelah? Bisa Jadi Penyebabnya Karena 7 Hal Ini!
Melansir Bustle, ternyata ada beberapa kebiasaan yang memengaruhi kualitas tidur.
Jam tidur yang cukup memang penting, terutama jika kita berkegiatan sehari penuh.
Selain jam tidur, membentuk kualitas tidur yang sehat juga penting.
Sayangnya kualitas tidur kerap terpengaruh beberapa hal yang tanpa sadar menjadi kebiasaan kita sehari-hari.
Kebiasaan ini mengurangi kualitas tidur dan menyebabkan Moms bangun pagi dengan rasa lelah tak kunjung hilang.
Simak yuk Moms, 5 kebiasaan yang menyebabkan rasa lelah setelah bangun tidur, apakah Moms sering melakukannya?
Baca Juga : Lakukan Ini Agar Tidur Nyenyak dan Segar Setelah Bangun Tidur
1. Menunda waktu bangun
Ketika alarm berbunyi, tak jarang kita justru mematikannya sejenak karena merasa masih sangat lelah dan mengantuk.
Walau menunda alarm memberikan waktu tidur tambahan justru hal ini tidak baik untuk tubuh.
Saat Moms kembali tidur sejenak lalu alarm berbunyi kembali, tubuh akan terbangun dan masuk dalam siklus tidur yang salah.
Baca Juga : Mau Kurus Susah Banget? Yuk Ikuti Saran dari Pelatih Kebugaran Ini
Ini mengakibatkan Moms bangun dengan rasa lelah, alih-alih segar setelah tidur.
2. Interaksi dengan gadget sebelum tidur
Menjelang tidur ada kalanya kita masih memegang ponsel atau menonton televisi.
Entah untuk membalas pesan, membaca artikel, atau menonton film sambil menunggu rasa kantuk datang.
Ternyata kebiasaan ini menjadi faktor tubuh tak dapat beristirahat optimal saat tidur.
Cahaya dari monitor elektronik bersifat stimulan pada otak.
Saat mata menyerap cahaya dari ponsel atau televisi, otak pun menerjemahkannya sebagai kode agar pikiran terus bekerja.
Selain itu hormon melatonin yang bertugas meregulasi waktu tidur terganggu karena interaksi tubuh dengan cahaya barang-barang elektronik.
Akibatnya Moms tidak dapat tidur dengan nyenyak dan bangun dalam keadaan lelah.
3. Tidak membiarkan cahaya masuk
Tidur dalam kegelapan memang baik.
Namun saat bangun pagi hari, usahakan segera membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam kamar.
Saat tubuh terpapar cahaya matahari di pagi hari, tubuh dapat meregulasi ritme sirkadian secara alami.
Baca Juga : Bunga Citra Lestari Rajin Olahraga, Ternyata Pilates Bikin Kurus
Ritme sirkadian merupakan salah satu hal yang memengaruhi agar tubuh merasa lebih segar dan berenergi di pagi hari.
4. Jam tidur berubah-ubah
Istirahat dan tidur berkualitas dipengaruhi oleh kapan kita menyesuaikan jam tidur.
Jika tiap malam Moms tidur pada waktu berbeda-beda, tubuh gagal menyesuaikan ritme kapan harus merasa lelah dan mengistirahatkan diri.
Akibatnya istirahat tiap malam pun kurang optimal dan saat bangun Moms tetap merasa lelah.
Maka jadwal tidur yang konsisten dapat membantu Moms untuk mendapatkan istirahat optimal dan bangun dengan segar setiap paginya.
5. Makan sebelum tidur
Psikoterapis asal Amerika Seikat, Emily Roberts, memaparkan jika sebaiknya memberikan jeda waktu cukup panjang antara makan dan tidur.
Idealnya, dua atau tiga jam sebelum tidur Moms sudah berhenti makan.
Sebab sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk bekerja.
Bahkan satu sendok es krim sebelum tidur dapat membuat sistem pencernaan kembali bekerja ketika tubuh mulai merasa butuh istirahat.
Baca Juga : 5 Tips Sebelum Tidur Agar Wajah Glowing di Pagi Hari, Coba Malam Ini!
Akibatnya Moms tidak dapat tidur dengan nyenyak karena tubuh kembali bekerja.
Dianjurkan untuk makan tiap tiga sampai empat jam dalam sehari agar di malam hari tubuh tak merasa lapar.
Ini juga dapat membantu Moms tidur dengan nyenyak karena perut tidak kelaparan tengah malam.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR