Gangguan kesehatan mental sendiri memiliki beragam bentuk seperti normal artinya dalam kadar yang normal.
Misalnya, anak menjadi tidak percaya diri saat ditanya oleh guru, atau anak menjadi agresif dengan teman, mudah marah, fluktuasi emosi anak sangat naik turun, perilakunya sangat sulit dikelola, sampai pada gangguan-gangguan yang serius.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Hati-hati, Moms Bisa Buat Anak Tak Percaya Diri Karena Lakukan Hal Ini
"Gangguan emosi, gangguan depresi, atau sampai ke gangguan kepribadian nantinya biasanya untuk bisa menegakkan diagnosanya nanti ketika sudah menjelang dewasa atau usia dewasa," jelas Ella.
Dampak trauma labelling bisa dicegah oleh Moms dengan fokus pada kelebihan Si Kecil bukan sisi negatifnya.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR