Nakita.id - Moms pasti sudah terpikir bagaimana cara agar menurunkan berat badan setelah melahirkan caesar.
Hal ini karena setelah melahirkan caesar tidak boleh sembarang menurunkan berat badan.
Setelah melahirkan caesar tubuh Moms membutuhkan waktu itu pulih seperti sedia kala.
Baca Juga : Melahirkan Sesar Seperti Raisa? 5 Olahraga Ringan Ini Bantu Memulihkan
Melansir dari Womens Health Mag, Cristina Munoz, MD, seorang profesor di bidang kebidanan umum dan ginekologi di University of North Carolina, mengatakan, setelah Moms melahirkan caesar tubuh membutuhkan waktu pemulihan kurang lebih 12 minggu.
Hal ini berbeda dari persalinan secara normal yang kurang lebih membutuhkan waktu sekitar enam sampai delapan minggu.
Baca Juga : Jangan Buru-buru Olahraga Demi #LangsungLangsing Setelah Melahirkan, Ini Catatan Penting Dokter Kandungan!
Munoz mengatakan yang membuat persalinan caesar membutuhkan waktu lama karena dilakukan dengan operasi.
Pada saat operasi, jahitan Moms akan sembuh, rahim Moms akan kembali ke ukuran normal, dan tubuh Moms akan melepaskan cairan tambahan yang disimpan selama kehamilan.
Meskipun begitu, rasa gemas karena melihat tubuh yang membesar membuat Moms mau menurunkan berat badan.
Sebelumnya Moms harus memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu.
1. Apa pun bersabar-lah
Moms persalinan secara caesar membutuhkan waktu agar pulih total.
Munoz mengatakan untuk menjadi pulih total membutuhkan waktu enam sampai delapan minggu tetapi setelah itu pun Moms tidak boleh melakukan aktivitas berat.
Maka, prioritaskan kesehatan Moms terlebih dahulu dibanding terburu-buru menurunkan berat badan.
Jalankan pola makan yang sehat dan selalu terhidrasi.
Baca Juga : Hanya Menyusui Si Kecil Bisa Bikin #LangsungLangsing Usai Melahirkan, Kok Bisa?
2. Tetap berikan ASI kepada Si Kecil hindari mengurangi kalori
Elizabeth Hurley, RD, mengatakan tipikal Moms yang ingin menurunkan berat badan adalah melakukan diet dan mengatur kalori dalam tubuh.
Moms mengurangi kalori dalam tubuh saat memberikan ASI eksklusif sangat tidak dianjurkan oleh American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG).
Justru kita harus memiliki 2,500 kalori dalam tubuh untuk mendukung pemberian ASI.
Hal ini karena berpengaruh pada persediaan ASI, dan juga bisa berdampak buruk pada bayi Moms.
Dari pada mengurangi kalori tubuh, sebaiknya fokus pada makanan yang sehat sehingga berat badan pun dengan sendirinya turun.
Tetapi Moms, memberikan ASI itu sendiri dapat membakar kalori sebanyak 300 sampai 500 per hari loh.
3. Jangan membatasi diri pada makanan tertentu
"Ini bukan saatnya Moms membatasi diri pada makanan tertentu, lebih baik memperhatikan nutrisi yang butuhkan tubuh," ucap Alyssa Lavy, RD.
Artinya Moms harus fokus mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti buah, sayur, dan gandum.
Tak hanya itu dengan fokus mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi justru Moms tidak lagi mengemil.
Mengemil sendiri kerap memberikan kalori pada tubuh dibanding makanan sehat.
Baca Juga : Terlalu Lama Disimpan, Ini Lho Bahayanya Konsumsi Obat Kedaluwarsa
4. Cukup tidur
Jika Moms kurang tidur, tidak hanya berpengaruh pada produksi ASI tetapi juga pada metabolisme tubuh, pemilihan makanan, dan keinginan untuk makan lebih besar dibanding biasanya, jelas Hurley.
Maka tak heran saat Moms kurang tidur malah tergoda dengan cemilan yang tidak sehat dan rendah nutrisi.
5. Minum cukup air
Dehidrasi membuat produksi ASI Moms terganggu dan membuat Moms lapar juga.
"Terkadang saat kita merasakan lapar itu berarti tanda-tanda kita butuh minum," jelas Sonya Angelone, RD.
Tubuh pascapersalinan membutuhkan banyak cairan bahkan beberapa gelas tambahan per hari.
Source | : | womenshealthmag |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR