Jahe dapat bertindak sebagai pengencer darah, maka bagi Moms yang memiliki kelainan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat atau suplemen yang memengaruhi darah, Moms harus berkonsultasi ke dokter.
Jahe juga tidak disarankan dikonsumsi oleh Moms yang hendak melakukan operasi dalam waktu dua minggu dari jadwal.
Jika Moms merasakan nyeri pada daerah perut, punggung, dan paha saat Moms sedang menstruasi ecara teratur, lebih baik berkonsultasi ke dokter.
Dalam beberapa kasus, nyeri haid dapat menandakan kondisi seperti fibroid rahim dan endometriosis.
Untuk nyeri haid yang tidak disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, Moms bisa menggunakan jahe untuk membantu meringankan gejala.
Baca Juga : Ini Posisi Tempat Duduk Paling Buruk di Pesawat, Hindari Sebelum Memilih
Melakukan perawatan diri seperti memijat atau mengoleskan bantalan pemanas pada perut bagian bawah, membatasi asupan garam, gula, alkohol, dan kafein, mempraktikkan teknik manajemen stres, dan berolahraga secara teratur dapat membantu melindungi dari nyeri haid.
Selain itu, mengonsumsi suplemen makanan yang mengandung vitamin B6, kalsium, atau magnesium dapat membantu melawan masalah menstruasi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan asam lemak omega-3 atau menggunakan herbal seperti dong quai dan daun raspberry merah juga dapat membantu meredakan nyeri haid hingga tingkat tertentu.
Untuk meredakan nyeri haid lebih lanjut, Moms juga dapat menggunakan aromaterapi.
Ada beberapa penelitian menunjukkan pijatan menggunakan campuran minyak esensial seperti lavender, clary sage, dan marjoram dapat membantu meringankan kram menstruasi.
Kesimpulannya, meredakan haid secara alami menggunakan jahe bisa, tetapi merasakan nyeri berkepanjangan ada baiknya Moms berkonsultasi ke dokter.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Very Well Health |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR