Bahkan di sejumlah kasus, bisa menjadi sangat serius.
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh saat kita patah hati?
1. Otak mengirimkan sinyal rasa sakit dan rasa rindu
Baca Juga : Hal Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Diare, Apa Saja Moms?
Rasa rindu setelah patah hati ternyata tidak hanya sebatas gombalan.
Studi tahun 2010 yang dimuat dalam Journal of Neurophysiology menyatakan, saat dipaksa untuk berpisah setelah menghabiskan sebagian hidup kita terbiasa dengan kehadiran seseorang yang dicintai, otak akan mengirimkan sinyal rasa sakit ke sekujur tubuh.
Hal ini akan menimbukan berbagai gejala yang serius, layaknya orang sakau.
Sakit kepala mencengkeram, tidak nafsu makan, dan susah tidur yang kita alami akibat putus cinta bisa dibuktikan secara ilmiah.
Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar dopamine dan oxytocin, senyawa kimiawi yang membuat bahagia, tergantikan oleh kadar kortisol (hormon stress) yang melejit.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | elle.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR