2. Jerawatan dan rambut rontok
Sebuah studi tahun 2007 yang dimuat dalam The New York Post, berhasil mengesampingkan faktor-faktor penyebab umum jerawat.
Penelitian ini juga memastikan bahwa stres benar-benar dapat mengakibatkan peradangan jerawat.
Baca Juga : Memesan Makanan Online Jadi Solusi Tepat Saat Lapar dengan Aplikasi yang Memudahkan
Peneliti mengatakan, sebesar 23 persen kasus peradangan jerawat muncul saat orang-orang berada di bawah tekanan stress yang sangat tinggi, seperti saat sedang patah hati.
Stres ternyata juga mengakibatkan rambut rontok.
Daniel K. Hall-Flavin, M.D, seorang konsultan kesehatan di mayoclinic.org, menyatakan, ada sejumlah alasan mengapa stress dapat mengakibatkan kerontokan rambut.
Produksi hormon akibat stres akan melonggarkan folikel rambut secara bertahap, menyebabkan helaian rambut rontok saat disisir atau saat sedang mencuci rambut.
3. Tekanan darah tinggi
Source | : | elle.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR