Sebaliknya, biaya satu dosis DTaP adalah sekitar $24- $30 (Rp 300-400 ribu) per dosis, dan penyakit ini dapat dicegah dengan lima dosis vaksin DTaP."
Khususnya, dokter memberikan saran kepada keluarga anak laki-laki tersebut untuk memberikan semua vaksinasi yang dibutuhkan, serta menerima dosis lanjutan dari vaksin DTaP.
Keluarganya mengatakan tidak.
Baca Juga : Irit Paket Data Hingga Putar Ulang Ratusan Kali, 5 Fitur 'Rahasia' YouTube Ini Belum Diketahui Banyak Orang!
"Meskipun ada tinjauan luas dari risiko dan manfaat vaksinasi tetanus oleh dokter, keluarga itu menolak dosis kedua DTaP dan imunisasi lain yang direkomendasikan," kata laporan CDC.
Tetanus adalah infeksi yang disebabkan oleh spora bakteri Clostridium tetani di lingkungan yang masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terkontaminasi atau luka tusukan baru.
CDC merekomendasikan agar anak-anak menerima lima dosis vaksin DTaP.
Yaitu pada usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 15 hingga 18 bulan, dan 4 hingga 6 tahun.
Suntikan lanjutan direkomendasikan setiap 10 tahun hingga dewasa.
Source | : | washingtonpost.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR