Nakita.id - Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami proses penuaan, salah satunya yaitu kulit keriput.
Namun, hidup di zaman serba modern secara langsung juga memengaruhi proses penuaan jadi lebih cepat.
Ada dua penyebab utama yang mempercepat proses penuaan kulit, paparan sinar matahari dan produk akhir glikasi lanjut (AGEs).
AGEs terbentuk ketika protein atau lemak bergabung dengan gula.
Memang ada cara untuk memeperlambat penuaan kulit, seperti menggunakan tabir surya dan memperhatikan pola makan.
Karenanya, hindari konsumsi makanan berikut karena bisa memengaruhi kesehatan kulit, salah satunya mempercepat proses penuaan.
1. Kentang goreng cepat saji
Makanan yang digoreng dalam minyak suhu tinggi melepaskan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel kulit, salah satunya adalah kentang goreng dari restoran cepat saji.
Paparan radikal bebas mempercepat proses penuaan karena tindakan yang disebut cross-linking.
Tindakan ini memengaruhi molekul DNA dan dapat melemahkan elastisitas kulit.
Terlebih lagi, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat mengeluarkan air dari kulit dan menyebabkan dehidrasi, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap kerutan.
Tukar kentang goreng cepat saji dengan kentang goreng atau ubi goreng buatan sendiri.
Ubi jalar kaya akan zat anti-penuaan, yang membantu produksi kolagen.
2. Roti putih
Ketika karbohidrat olahan berintegrasi dengan protein, itu menyebabkan pembentukan AGEs.
AGEs memiliki efek langsung pada penyakit kronis serta proses penuaan.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih, dapat menyebabkan peradangan pada tubuh, yang secara langsung terkait dengan proses penuaan.
Cobalah alternatif roti lain, seperti roti gandum yang tidak mengandung gula tambahan.
3. Gula putih
Gula menjadi masalah kulit yang tidak diinginkan seperti jerawat, dan juga dapat merusak kolagen.
Ketika kadar gula meningkat, proses AGEs ini distimulasi, ini dipercepat bahkan jika sinar matahari terlibat.
Ketimbang makan gula putih, konsumsi buah atau cokelat hitam saat mendambakan sesuatu yang manis.
Blueberi, khususnya, yang bisa mengembalikan hilangnya kolagen.
Baca Juga : Terus Umbar Kemesraan dengan Wijin, Mbah Mijan Pernah Ramal Gisel Semakin Nakal Usai Cerai, Terbukti?
4. Produk susu
Produk susu masih menjadi pro-kontra dalam mempercepat proses penuaan kulit.
Beberapa telah melihat perubahan kulit yang positif dari mengonsumsi susu, tetapi yang lain tidak melihat perbedaan sama sekali.
Semua tergantung pada orangnya.
Bagi sebagian orang, susu dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang mengarah pada stres oksidatif.
Stres oksidatif ini jadi salah satu penyebab utama penuaan dini.
Diet rendah produk susu dapat melindungi kulit yang terpapar sinar matahari dari kerutan.
Untuk sumber kalsium lainnya, makanlah biji, kacang, almond, sayuran berdaun hijau, dan buah ara.
5. Hindari memasak dengan api besar
Baca Juga : Sekali Belanja Bisa Habis Rp900 Juta, Tak Disangka Nikita Willy Lakoni Profesi Mulia Ini Selain Jadi Artis
Beberapa minyak tak jenuh ganda yang tinggi asam lemak omega-6, seperti jagung atau minyak bunga matahari, dapat menyebabkan radikal bebas berbahaya, terutama bila dipanaskan dengan suhu tinggi.
Tetapi ini tidak berarti bahwa semua minyak nabati tidak sehat.
Pilihlah lemak tak jenuh tunggal untuk membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
Tukar minyak sayur dengan minyak zaitun yang kaya akan antioksidan, vitamin E, dan pitosterol, dan mengurangi peradangan.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR