Nakita.id - Minuman manis merupakan godaan besar, kesegaran dan citarasanya memang kerap membuat orang-orang sulit untuk berhenti mengonsumsinya.
Soda, minuman dalam kemasan, dan macam-macam minuman dengan pemanis tambahan mudah didapatkan.
Seringkali jenis minuman ini menjadi pilihan kita untuk menemani makan.
Baca Juga : Dibanding Minuman Manis Ternyata Nasi Putih Lebih Berisiko Diabetes, Ini Faktanya!
Atau Si Kecil pun mungkin lebih suka mengonsumsi minuman manis ketimbang air putih.
Akan tetapi konsumsi minuman manis berlebihan disarankan pakar sebaiknya dihindari, kalau bisa sama sekali tak kita konsumsi.
Seperti yang dimuat oleh The New York Times, ada bahaya mengancam di balik nikmatnya minuman dengan pemanis tambahan.
Jangan kaget, ternyata konsumsi minuman dengan pemanis tambahan terbukti memiliki keterkaitan dengan peningkatan risiko kematian dini.
Baca Juga : Jadi Kebiasaan, Risiko Depresi Bisa Meningkat karena Hal Sepele Ini
Para peneliti menggunakan data dari dua studi kesehatan berkelanjutan yang dimulai pada 1980-an yang mencakup lebih dari 118.000 pria dan wanita.
Dari partisipan penelitian tersebut dilihat cara mereka mengonsumsi minuman dengan pemanis tambahan.
Minuman-minuman yang dimaksud ialah soda, minuman sari buah dalam kemasan, dan jenis lainnya.
Hasilnya, lebih dari 30 tahun, ada 36.436 kasus kematian dilihat dari penelitian tersebut.
Baca Juga : Jangan Biarkan Si Kecil Kecanduan PUBG, Kalau Tidak Ini Risikonya
Semakin banyak minuman manis yang dikonsumsi orang, semakin tinggi risiko kematiannya.
Para peneliti menemukan jika mengonsumsi minuman manis lebih dari 57 gram dalam sehari memiliki keterkaitan dengan peningkatan risiko kematian hingga 7%.
Antara lain penyebab kematian yang ditemukan terkait dengan kondisi ini ialah kanker dan penyakit jantung.
Konsumsi minuman manis terlalu banyak ternyata meningkatkan risiko penyakit mematikan tersebut.
Risiko kanker meningkat hingga 5%, dan penyakit jantung mencapai 10% lebih tinggi.
Kepala penelitian dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard T.H. Chan, Vasanti Malik, menekankan jika minuman dengan pemanis tambahan sama sekali tak memiliki nilai kesehatan.
Baca Juga : Si Kecil Pernah Mengalami Ini? 5 Indikasi Anak Butuh Peran Moms
"Angka konsumsi yang dianjurkan untuk minuman ini adalah nol," jelas Malik.
Mengganti dengan minuman yang kurang manis efeknya memang menurunkan pula risiko penyakit-penyakit ini.
Namun Malik tetap menyarankan jika konsumsi air putih lebih baik ketimbang minuman-minuman manis ini.
Apakah Moms dan Dads ingin hidup sehat dan panjang umur?
Yuk mulai kurangi konsumsi minuman dengan pemanis tambahan.
BERITA POPULER: Pekerjaan Suami Arie Rieyanthie yang Selingkuh hingga Manfaat Cuci Wajah Pakai Air Tajin
Source | : | The New York Times |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR