Nakita.id - Penyakit osteoarthritis atau radang sendi lutut adalah jenis arthritis yang cukup umum, terutama pada orang dewasa.
Radang sendi lutut ini menyebabkan nyeri sendi parah disertai pembengkakan.
Gejala radang sendi lutut ini pun akan terus memburuk jika pasien mengonsumsi makanan yang memicu peradangan.
Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected
Untuk itu, pasien harus memperhatikan pilihan makanan. Yuk, simak beberapa makanan untuk penderita osteoarthritis yang harus dihindari berikut ini.
Supaya peradangan tidak menyebar dan bertambah parah, pilihan makanan untuk pasien osteorarthritis harus diperhatikan.
Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari antara lain:
1. Makanan atau minuman bergula
Makanan bergula seperti minuman soda, teh manis, permen, atau keik, memang manis dan memanjakan lidah.
Sayangnya, makanan dan minuman bergula termasuk dalam daftar pantangan makanan penderita osteoarthritis untuk dikonsumsi.
Gula dapat memicu pelepasan sitokin, yaitu protein kecil yang membawa sinyal peradangan dalam tubuh.
Akibatnya, reaksi peradangan akan terjadi dan membuat persendian kita yang tegang jadi semakin lemah.
Meski makanan bergula itu tidak baik, Moms tetap bisa menggunakan pemanis alami sebagai penggantinya, contohnya madu.
Namun, penggunaannya harus dibatasi, ya.
Selain itu, makanan karbohidrat olahan seperti nasi putih, keripik kentang, roti putih dapat memicu nyeri sendi.
Makanan ini merangsang produksi oksidan yang bisa meningkatkan peradangan di dalam tubuh.
2. Makanan mengandung banyak garam
Makanan asin memang membuat kita ketagihan dan ingin makan lagi dan lagi.
Meski enak di lidah, makanan ini mengandung banyak natrium sehingga jadi pantangan makanan untuk penderita osteoarthritis.
Kadar natrium yang tinggi menyebabkan sel-sel tubuh menahan air.
Akibatnya, pembengkakan pada sendi akan semakin besar dan risiko rusaknya sendi akan semakin meningkat.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Untuk menerapkan diet garam pada makanan, gunakan rempah-rempah sebagai gantinya.
Tambahkan lebih banyak bawang putih, paprika, lada, atau perasan jeruk nipis atau lemon pada masakan kita.
3. Susu
Pada beberapa orang, produk susu dapat meningkatkan peradangan dan memicu rasa nyeri pada sendi.
Baca Juga : Tak Diduga, Risiko Kanker Bisa Meningkat karena Makanan Ini
Jadi, selalu perhatikan bagaimana reaksi tubuh kita setelah mengonsumsi makanan olahan dari susu.
Jika reaksi tidak nyaman muncul setelah memakan produk susu dari hewan atau kambing, ganti dengan susu kedelai atau susu almond yang lebih aman.
4. Makanan yang mengandung asam lemak omega 6
Semua nutrisi akan menyehatkan tubuh jika kadarnya seimbang.
Salah satunya asam lemak omega 6 yang berperan untuk pembentukan sel dan mencegah peradangan.
Jika kadarnya berlebihan, alih-alih mencegah peradangan, asam lemak tersebut malah membuat peradangan jadi semakin memburuk.
Biasanya asam lemak ini ada pada kuning telur atau daging merah.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR