Kemudian, ia menginstruksikan Sherlyn untuk berenang ke arah tepi kolam.
Merasa yakin tidak ada yang perlu dikhawatirkan, ia kemudian beralih ke murid-murid yang lain.
Yang sangat disayangkan adalah pada saat itu para penjaga kolam tidak mengetahui Sherlyn mengalami kesulitan berenang.
Berdasarkan hasil CCTV, penjaga kolam yang satu sedang menggerakkan beberapa kursi di sekitar kolam, sementara petugas yang lain justru asyik bermain dengan ponselnya.
Mirisnya lagi, ibu gadis itu yang berada di sekitar kolam juga tidak melihat keadaan Sherlyn, karena sedang sibuk bermain ponsel dan mengobrol dengan orang lain.
Alhasil Sherlyn yang tingginya hanya sekitar 1,1 meter, tenggelam di bawah air dalam keadaan pingsan.
Ia ditemukan oleh dua temannya, yang kemudian baru memberi tahu penjaga kolam.
Baca Juga : Babak Baru Kemelut Rumah Tangga Evi Masamba, Singgung Orang Ketiga
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR