Nakita.id – Mengembalikan berat badan dan bentuk tubuh seperti sedia kala tentu menjadi keinginan para ibu usai melahirkan.
Bagian perut bisa dibilang merupakan salah satu bagian tubuh yang diprioritaskan.
Karena, sepertinya banyak para ibu yang merasa masih terlihat seperti hamil usai melahirkan.
Apakah Moms salah satu yang merasakan?
Melansir dari laman babycentre.co.uk, mengembalikan bagian tubuh terutama perut, tentu membutuhkan waktu.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Mungkin Moms pernah mendengar cerita ibu yang bisa mengembalikan tubuh mereka hanya dalam beberapa minggu setelah melahirkan.
Hal tersebut memang bisa terjadi, namun tidak semua ibu mengalami hal yang sama.
Kuncinya adalah kesabaran. Selama hamil, Moms butuh waktu sembilan bulan untuk meregangkan otot-otot perut untuk mengakomodasi bayi.
Sehingga, jika Moms ingin mengembalikan perut lagi, tentu juga membutuhkan waktu yang lama, atau bahkan lebih lama dari waktu hamil.
Selain itu, kecepatan seorang ibu dalam mengembalikan bentuk perut juga bergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Seperti apa bentuk dan ukuran perut sebelum hamil.
- Berapa banyak berat badan yang bertambah selama kehamilan.
- Seberapa aktif tubuh kita.
- Dan, faktor genetik.
Namun, para ahli mengatakan bahwa berat badan akan lebih mudah turun, jika:
Baca Juga : Ini Tips Penting Agar Anak Fasih Berbahasa Asing
- Berat badan yang bertambah selama kehamilan kurang dari 13.6kg dan berolahraga secara teratur selama kehamilan.
- Menyusui.
- Melahirkan bayi pertama.
Dan, sebagai catatan, Moms tidak dianjurkan untuk mengembalikan berat badan seperti saat pra-kehamilan sampai sekitar enam bulan setelah kelahiran.
Lalu, bagaimana cara untuk mengembalikan berat badan agar perut tampak seperti sedia kala?
1. Menyusui
Menyusui dapat sangat membantu, terutama pada bulan-bulan awal setelah melahirkan.
Baca Juga : Tips Pemberian Makanan Bayi ala Glory Oyong, Bertahap Agar Tahu Alerginya
Jika Moms menyusui, Moms akan membakar kalori ekstra untuk menghasilkan susu; sekitar 500 kalori sehari.
Bahkan dengan menyusui, berat badan akan turun lebih cepat daripada ibu yang memberi susu melalui botol loh, Moms.
Menyusui juga memicu kontraksi yang membantu mengecilkan Rahim.
Namun, mengingat ketika menyusui Moms butuh kalori yang banyak, maka dari itu dianjurkan untuk tidak menjalani diet apalagi yang rendah kalori.
Sebaiknya tunggu sampai beberapa bulan terlebih dahulu.
Baca Juga : Jangan Biarkan Anak Ngempeng Terlalu Lama, Ini Cara Agar Si Kecil Lepas dari Empeng
2. Konsumsi makanan sehat
Makanlah setidaknya lima porsi buah dan sayuran dalam sehari.
Sertakan banyak makanan kaya serat, seperti gandum, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Jangan lupa konsumsi juga makanan bertepung seperti roti, nasi, pasta, gandum, atau kentang di setiap hidangan.
Makanan berlemak tinggi dan tinggi gula juga diperlukan, seperti biskuit dan kue.
Baca Juga : Jangan Langsung Dibuang, Jaring Buah Ternyata Simpan Banyak Manfaat Tak Terduga
Porsi saat makan dan jenis makanan ringan di sela-sela jam makan juga perlu diperhatikan.
Memang tidak ada jawaban yang tepat tentang berapa banyak kalori yang seharusnya dikonsumsi dalam sehari.
Jumlah yang perlu dimakan tergantung pada berat badan dan seberapa aktif tubuh Moms.
Baca Juga : Asri Welas Percepat Kelahiran Anak Ketiga Akibat Air Ketuban Kurang, Ini Cara Cegah Kekurangan Air Ketuban
3. Berolahraga
Olahraga dapat membantu mengencangkan otot perut, membakar kalori, dan menjaga kebugaran tubuh.
Selain kebugaran, Moms dapat memulai latihan dasar panggul dan olahraga ringan untuk mengencangkan otot perut bagian bawah.
Hal tersebut perlahan-lahan dapat membantu Moms untuk mendapatkan kembali bentuk badan seperti sebelum hamil dan juga meratakan perut.
Baca Juga : Setelah Melalui Kendala Air Ketuban Kurang, Akhirnya Asri Welas Melahirkan Anak Ketiga
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | babycentre.co.uk |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR