Nakita.id - Penyakit saat lebaran bisa sangat menganggu aktivitas silaturahmi bersama sanak saudara dan keluarga besar.
Penyakit saat lebaran dialami karena faktor kondisi tubuh yang kelelahan serta menyantap terlalu banyak hidangan di momen fitri tersebut.
Baca Juga : Waspada Sebelum Terlambat! Penyakit Langganan Saat Lebaran Ini Diprediksi Meningkat dan Mengancam Wanita
Mulai dari makanan manis hingga tinggi lemak, penyakit saat lebaran seperti kolesterol, diare, dan hipertensi dapat menyerang secara tiba-tiba.
Melansir dari Kompas.com, dr Ari F Syam, ahli penyakit dalam dari FKUI RSCM, Jakarta menuturkan kalau hal tersebut terbilang sudah biasa.
"Bagi mereka yang sudah punya penyakit kronis, hal ini bisa membuat penyakitnya kambuh. Misalnya saja, gula darah pasien diabetes jadi tidak terkontrol," ucap Ari F Syam.
Baca Juga : Menu Lebaran 2019: Nasi Kebuli Praktis, Bisa Pakai Rice Cooker Lho!
"Jangan heran jika banyak orang yang berat badannya melonjak kembali setelah lebaran. Pada minggu-minggu pertama setelah lebaran juga banyak pasien yang datang ke UGD karena stroke akibat darah tingginya kumat atau kolesterolnya tinggi," paparnya.
Dr Ari menyarankan bagi penderita penyakit tersebut untuk rutin mengonsumsi obat yang sudah diberikan dokter.
Baca Juga : Resep Masakan Lebaran: Kreasi Rendang Kering Khas Padang yang Nendang!
Waktu istirahat cukup ternyata juga menjadi faktor penting agar tidak terserang penyakit saat lebaran.
"Bagi penderita penyakit kronis, sebaiknya cukupi waktu istirahat dan jangan lupa mengonsumsi obat yang rutin diminum," saran dr Ari.
Baca Juga : Menu Lebaran 2019: Gulai Ayam Lemak Dijamin Pasti Enak dan Bikin Nagih
Dikutip dari Searo WHO, organisasi kesehatan dunia juga menyarankan untuk berjalan setidaknya 45 menit sebelum menyantap hidangan berat saat lebaran.
Mengonsumi makanan yang tergolong sehat juga bisa mencegah timbulnya penyakit ketika merayakan Idul Fitri.
Hindari makanan yang mengandung garam, lemak dan sodium dalam jumlah tinggi.
Baca Juga : Menu Lebaran Sederhana: Ketupat Sayur Padang Lezat Menggugah Selera
Sebagai gantinya, Moms harus lebih banyak mengonsumsi makanan seperti sayur, buah dan kacang-kacangan.
Apabila tidak ingin penyakit hipertensi dan kolestrol kumat, maka Moms harus benar-benar menghindari makanan asin dan bersantan.
Untuk berjaga-jaga, Moms juga disarankan untuk melakukan check-up ke rumah sakit agar tahu batas konsumsi hidangan lebaran yang ingin dinikmati.
Baca Juga : Menu Lebaran: Semur Daging Khas Betawi, Rasanya Juara di Lidah
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | WHO,Kompas.com,Searo WHO |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR