Namun, baru-baru ini, para peneliti telah menemukan bahwa lemak jenuh tidak selalu buruk untuk tubuh.
Dalam jumlah yang wajar, mereka sebenarnya baik bagi kehamilan dan dapat meningkatkan kesuburan.
Makanan seperti daging dan telur kaya nutrisi penting penyeimbang hormon seperti zat besi dan vitamin B.
Baca Juga : Bak di Negeri Dongeng, Megahnya Resepsi Pernikahan Irish Bella dan Ammar Zoni di Tengah Hutan
Lemak jenuh dalam protein hewani tidak boleh dihindari, malah sebaiknya dikonsumsi oleh mereka yang melakukan program kehamilan.
3. Buah-buahan dan sayur-sayuran
Konsumsi sayur dan buah enam hingga sepuluh porsi per hari terbukti dapat tingkatkan kesehatan kehamilan.
Sayuran dan buah-buahan mengandung antioksidan dan fitonutrien yang baik untuk kehamilan.
Contohnya sayuran hijau, sangat bagus mengatur kadar hormon dan membuat tubuh sehat selama kehamilan.
Sayuran dan buah-buahan berdaun juga merupakan sumber asam folat yang baik.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,mom.me |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR