Nakita.id - Kabar gembira datang dari keluarga Kerajaan Inggris, sebentar lagi akan bertambah anggota keluarga kerajaan.
Meghan Markle dan Pangeran Harry akan segera menyambut kehadiran anak pertama mereka.
Melansir Kompas.com, anak pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle dijadwalkan lahir pada akhir April atau awal Mei.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Seperti diketahui publik, usia Meghan Markle tak lagi muda, aktris cantik itu sudah menginjak usia 37 tahun.
Pada usia ini, wanita hamil mengalami kondisi kehamilan geriatri, yakni kehamilan yang terjadi ketika Moms telah di atas 35 tahun.
Risiko kesehatan cukup besar jika Moms hamil di atas 30 tahun, maka perlu memberi perhatian ekstra.
Melansir Mayo Clinic, banyak risiko komplikasi kehamilan yang bisa terjadi pada kehamilan geriatri.
Baca Juga : Moms Siapkan Ini untuk Hindari Warna Kentang Menjadi Kecokelatan!
Seperti lebih tinggi risiko alami diabetes gestasional serta darah tinggi ketika menjalani kehamilan.
Tak hanya itu, janin pun memiliki risiko alami kelainan kromosom serta keguguran yang lebih tinggi.
Sedangkan pada persalinan, Moms yang mengalami kehamilan geriatri mungkin butuh operasi sesar karena tingginya risiko komplikasi pada jalur lahir.
Kemungkinan bayi lahir prematur juga lebih tinggi, serta berisiko memiliki berat badan yang lebih rendah.
Berbagai risiko kesehatan pada wanita dengan kehamilan geriatri serta bayi dalam kandungan memang mengkhawatirkan.
Namun bukan berarti Moms yang telah menginjak usia di atas 35 tahun kehilangan harapan untuk menjalani kehamilan yang sehat.
Laman Mom.me memuat asupan nutrisi yang tepat bisa membantu Moms menjalani kehamilan sehat walau masuk kategori kehamilan geriatri.
Berikut jenis-jenis nutrisi dan bahan makanan yang dapat membantu Moms menjalani kehamilan lebih sehat.
1. Lemak sehat
Jika Moms menghindari lemak, saatnya untuk mempertimbangkan kembali.
Lemak yang kaya akan asam lemak omega atau lemak tak jenuh tunggal dapat meningkatkan peluang untuk hamil.
Lemak tak jenuh juga berkontribusi pada perkembangan otak yang sehat untuk bayi.
Lemak sehat dari minyak, kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan anti-oksidan, meningkatkan kesuburan, dan kaya asam lemak omega.
Bahan makanan yang mengandung lemak sehat antara lain minyak organik, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak wijen.
Selain itu kacang-kacangan dan biji-bijian organik seperti kacang almond, kacang mede, biji rami dan kenari juga bisa jadi sumber lemak tak jenuh.
2. Protein
Selama bertahun-tahun, kita diingatkann untuk makan lebih sedikit daging merah dan telur karena tingginya kadar lemak jenuh.
Namun, baru-baru ini, para peneliti telah menemukan bahwa lemak jenuh tidak selalu buruk untuk tubuh.
Dalam jumlah yang wajar, mereka sebenarnya baik bagi kehamilan dan dapat meningkatkan kesuburan.
Makanan seperti daging dan telur kaya nutrisi penting penyeimbang hormon seperti zat besi dan vitamin B.
Baca Juga : Bak di Negeri Dongeng, Megahnya Resepsi Pernikahan Irish Bella dan Ammar Zoni di Tengah Hutan
Lemak jenuh dalam protein hewani tidak boleh dihindari, malah sebaiknya dikonsumsi oleh mereka yang melakukan program kehamilan.
3. Buah-buahan dan sayur-sayuran
Konsumsi sayur dan buah enam hingga sepuluh porsi per hari terbukti dapat tingkatkan kesehatan kehamilan.
Sayuran dan buah-buahan mengandung antioksidan dan fitonutrien yang baik untuk kehamilan.
Contohnya sayuran hijau, sangat bagus mengatur kadar hormon dan membuat tubuh sehat selama kehamilan.
Sayuran dan buah-buahan berdaun juga merupakan sumber asam folat yang baik.
Yale Medical Group menyarankan wanita meningkatkan asupan asam folat mereka sebelum kehamilan untuk mengurangi risiko kelainan saraf pada janin yang sedang berkembang, seperti spina bifida.
Cacat ini dapat menyebabkan keterbelakangan mental, kelumpuhan atau bahkan kematian.
Mulailah mengonsumsi suplemen vitamin dengan asam folat sebelum kehamilan.
Baca Juga : Tidur Nyenyak Sepanjang Malam Tapi Tetap Mengantuk?Hati-hati Idap Penyakit Serius Ini!
Direkomendasikan konsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari untuk wanita hamil dan mereka yang berharap untuk hamil.
Sayuran kaya asam folat termasuk bayam, kubis, kubis Brussel, brokoli, ubi jalar, bit, dan jamur.
Sedangkan buah, pilihlah yang rendah gula, seperti beri, melon, grapefruit, dan alpukat.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,mom.me |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR