Bersikap tegaslah pada anak, sehingga Si Kecil pun mau tidak mau mengonsumsi apa yang tersedia di meja makan.
Meskipun besar kemungkinan mereka hanya mengambil sedikit dari apa yang tersedia.
Moms bisa ajari Si Kecil untuk menyajikan makanan bagi mereka sendiri.
Misalnya, menyendok sup pada mangkuk dengan porsi yang mereka kehendaki, atau bantu anak tuangkan susu ke gelas favorit mereka.
Baca Juga : Tidak Disangka! Ternyata 5 Camilan Ini Membantu Obati Depresi!
Bimbing anak untuk memberikan porsi yang sesuai dan katakan bahwa jika mereka masih lapar, akan ada lebih banyak makanan yang nanti bisa mereka makan.
4. Jangan jadikan makanan sebagai hadiah
Tidak dianjurkan untuk menjadikan makanan sebagai alat tawar-menawar dengan anak.
Menurut ahli gizi Doris Fredericks, RD, jika anak harus memakan sayur terlebih dahulu sebelum ia bisa memakan yang lain,
Baca Juga : Basmi Bakteri Penyebab Radang Tenggorokan dengan Bahan Alami Ini Moms!
akan terbentuk pola pikir bahwa makanan yang sedang "ditahan" itu jauh lebih baik ketimbang yang harus ia makan terlebih dahulu.
Menciptakan lingkungan belajar yang positif di saat makan adalah kunci, dan usia 2-6 tahun adalah waktu optimal bagi anak-anak untuk belajar kebiasaan makan yang baik sehingga akan terbawa hingga besar nanti.
Namun, seiring ia bertumbuh mereka nanti juga akan mengenal makanan tidak sehat seperti junk food, makanan berkadar gula tinggi.
Baca Juga : Komputer Akan Bebas Debu Jika Moms Bersihkan dengan Cuka, Kok Bisa?
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR