Nakita.id - Sewajarnya pernikahan diimpikan oleh banyak orang, menemukan pasangan hidup untuk mengarungi bahtera rumah tangga, jika bisa hingga penghujung usia.
Menikah memang bukan hal mudah, perlu persiapan matang untuk melaksanakannya.
Tak hanya mencari pasangan yang tepat, urusan materi dan masa depan pun tidak bisa diabaikan.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Di Indonesia sendiri telah diatur masalah pernikahan dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.
Disebutkan dalam situs Kementerian Agama, jika usia minimal untuk menikah bagi pria ialah 19 tahun, sedangkan wanita 16 tahun.
Namun menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), usia menikah yang dianjurkan ialah 20 - 25 tahun bagi wanita, dan 25 - 30 tahun bagi pria.
Hal ini tentunya didasari oleh berbagai pertimbangan, mulai dari kesiapan fisik maupun mental.
Akan tetapi pernikahan dini masih terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Viral! Pengantin Baru Umur 13 Tahun, Pernikahan Dini Kembali Terjadi di Sulawesi Selatan
Juli 2018 lalu, sempat viral dua remaja berusia 14 tahun memutuskan untuk berumah tangga.
Kabar ini kembali diunggah akun Instagram @makassar_iinfo, berbentuk video yang mengisahkan penuturan pasangan asal Desa Tungkap, Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
ZA, pemuda ini menikahi istrinya, IB, ketika usia mereka masih begitu muda.
Baca Juga: Bebas dari Kasus Prostitusi, Vanessa Angel Minta Barang Bukti Uang Rp35 Juta Dikembalikan
Keduanya meminta pada orang tua untuk segera dinikahkan agar bisa tinggal bersama.
Pertama kali bertemu di pasar malam, ZA tengah jalan-jalan bersama beberapa kawannya, lalu ia melihat IB dan seorang temannya menegur ZA.
Kemudian mereka saling mengobrol atau chatting beberapa lama, lantas keduanya ternyata sama-sama saling menyimpan perasaan, ZA pun mengutarakannya.
Setelah itu mereka menjalin hubungan, ZA bercerita jika IB kerap bermain ke rumahnya dan sang nenek, lalu ZA merasa yakin untuk memperistri IB.
Walau usianya saat itu masih sangat muda, ZA mantap untuk menikahi IB.
Alasannya, karena menurut ZA, IB punya sikap bawel tetapi sayang dan perhatian padanya.
Ia pun meminta pada sang nenek untuk dinikahkan dengan IB.
Baca Juga: Heboh Perceraian Song Hye Kyo dan Song Joong Ki, Park Bo Gum Disebut jadi Selingkuhan Song Hye Kyo
"Nek, saya mau beristri, gitu. Beristri sama IB," cerita ZA.
Nenek ZA, Janariah, bercerita jika ZA memang terus menerus meminta izin.
Bahkan ZA bilang tak ingin sekolah karena ingin disegerakan menikahi IB.
Janariah pun memberikan izin pada cucunya untuk menikah.
Lantas setelah mendapat izin menikahi IB, keduanya pun melangsungkan pernikahan, resmi menjadi sepasang suami istri di usia yang begitu muda.
IB sendiri awalnya tak menyangka diajak menikah oleh ZA, tetapi setelah resmi menjadi istri ZA, ia merasa senang.
Ditanya apa alasannya menyambut perasaan ZA, IB menjawab sambil tersenyum, "lucu orangnya, dewasa, perhatian sama saya."
Setelah menikah, mereka membuka usaha sendiri, yakni warung di depan rumah nenek ZA.
Sehari-harinya, selayaknya pasangan suami istri, mereka saling membantu pekerjaan rumah.
Baca Juga: Selama Ini Bungkam, Fairuz A Rafiq Ungkap Alasan Dirinya Diam Saat Dibongkar Aibnya oleh Mantan Suaminya
Tentunya banyak yang bertanya-tanya mengapa orangtua dari kedua pihak mau menikahkan ZA dan IB yang masih begitu muda.
Janariah pun angkat bicara, menjelaskan alasannya memberikan izin pada cucunya untuk menikah.
"Supaya jangan, (ada) perzinahan gitu kan, soalnya dua orang ini kumpul satu rumah," ujarnya.
Janariah menganggap sebagai orang tua, langkah ini untuk mengarahkan keduanya, tetapi dengan cara baik.
Selama 3 tahun Janariah akan merangkul keduanya, barulah setelah itu ZA dan IB dinikahkan di KUA.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Instagram,BKKBN,kemenag.go.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR