Nakita.id - Beberapa perempuan mengalami anemia saat hamil karena kurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Mengalami anemia selama masa kehamilan dapat membuat Moms merasa mudah lelah lho. Tentu saja Moms tidak ingin hal itu terjadi bukan?
Semua itu terjadi karena sel darah merah memiliki peran penting pada tubuh manusia yaitu membawa oksigen dari jantung hingga keseluruh bagian tubuh.
Baca Juga: Selalu Jaga Makanan Saat Hamil, Saphira Indah Sesak Nafas Sebelum Meninggal Dunia
Sel ini mengandung protein bernama haemoglobin yang dibutuhkan untuk membawa oksigen sebagian besar sumber protein ini berasal dari makanan.
Dalam masa kehamilan, tubuh Moms selalu mengalami perubahan.
Tidak hanya untuk memenuhi nutrisi serta gizi Moms saja, tetapi tubuh Moms secara otomatis memastikan bahwa Si Janin juga mendapatkan nutrisi serupa.
Wanita pada umumnya membutuhkan 5 liter darah dalam tubuhnya dan wanita hamil membutuhkan 7 hingga 8 liter darah.
Setidaknya, dalam masa kehamilan Moms membutuhkan 3 kali jumlah zat besi (iron) berlebih dan kebutuhan zat besi ini akan terus bertambah hingga seiringnya masa kehamilan.
Dalam pembentukkan haemoglobin, Moms harus mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12 dan asam folat.
Makanan yang mengandung zat besi dapat Moms temukan pada hati, daging merah, ayam, bebek, telur, ikan dan sayuran hijau seperti bayam serta brokoli.
Baca Juga: Zaskia Mecca Sempat Alami Keracunan Makanan Saat Hamil, Begini Cara Pengobatan Utamanya
Asam folat dapat ditemukan pada papaya, pisang, kacang-kacangan, jeruk, brokoli, telur, sayuran hijau, dan makanan lainnya.
Sedangkan vitamin B12 bisa Moms dapatkan dari sarden, tuna, salmon, susu, telur, dan sebagainya.
Sayangnya zat besi cukup sulit untuk terserap dalam tubuh sehingga Moms membutuhkan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan mengandung zat besi, vitamin B12.
Moms juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan akan zat besi ini.
Apabila anemia dibiarkan selama masa kehamilan dapat membuat Moms merasa tidak fit, mudah Lelah, dan juga sesak nafas.
Lebih buruknya lagi, hal ini juga dapat memperbesar resiko Si Janin untuk terlahir premature dan juga lahir resiko bayi memiliki bobot tubuh lebih ringan daripada bayi pada umumnya lho Moms!
Ternyata tiga hal yang dapat Moms lakukan untuk menghindari anemia selama masa kehamilan.
Pertama, menerapkan kebiasaan baik saat mengonsumsi makanan.
Hal ini termasuk menghindari kebiasaan meminum teh atau kopi setelah makan sehingga tubuh Moms dapat menyerap zat besi pada makanan lebih baik.
Kedua, mengonsumsi segala jenis makanan yang mengandung asam folat, zat besi dan B12.
Ketiga, menambahkan suplemen.
Walaupun mengonsumsi suplemen, bukan berarti ini sepenuhnya menggantikan makanan yang mengandung zat besi, asam folat dan B12.
Suplemen bisa Moms konsumsi sebagai nutrisi penambah atau pendamping.
Baca Juga: Ashanty Akui Pernah Keracunan Makanan Saat Hamil, Kulkas Bisa Jadi Penyebab!
Selain itu, Moms akan diminta untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat selama sebulan sebelum masa kehamilan dan dilanjutkan hingga bulan ketiga masa kehamilan.
#GridNetworkJuara
Source | : | pregnancybirthbaby.org.au |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR