Nakita.id - Bayi yang baru lahir mulai membangun sistem kekebalan tubuhnya.
Tetapi sebelum kekebalan ini berkembang sepenuhnya mungkin bayi akan mudah terserang virus seperti pilek.
Pilek biasanya jarang terjadi pada bayi baru lahir karena mereka masih memiliki kekebalan dari ibu mereka.
Namun kekebalan tersebut akan hilang sekitar 6 bulan sehingga pilek akan mudah dialami bayi berumur diatas 6 bulan.
ekekBaca Juga: Musim Banyak Orang Sakit, Pacu Kekebalan Tubuh Anak dengan Meniran
Tetapi tak menutup kemungkinan bayi baru lahir bisa terkena pilek.
Tanda-tanda bayi terkena pilek diantaranya yaitu, bersin, batuk, rewel, mata merah, tidak nafsu menyusu, sulit tidur atau terlalu banyak tidur, dan kesulitan saat menyusu karena hidung tersumbat.
Baca Juga: Si Kecil Alami Hidung Tersumbat Karena Flu, Ini yang Harus Moms Lakukan
Saat pilek tubuh bayi sedang belajar untuk melindungi dirinya sendiri dan cara terbaik yang sebaiknya dilakukan orangtua adalah memberikan kenyamanan dan perawatan.
Obat batuk pilek yang dijual secara bebas tidak dianjurkan untuk bayi sebab dikhawatirkan menimbulkan efek samping lainnya.
Baca Juga: Hindari 4 Makanan Ini Jika Tidak Mau Batuk Pilek Si Kecil Makin Parah!
Untuk mengobati pilek bayi baru lahir sangat dikrekomendasikan untuk memberikan ASI kepada mereka secara teratur.
Bersihkan hidung bayi dan gunakan pelembab ruangan karena dapat membantu bayi bernafas lebih mudah.
Baca Juga: Cara Alami Mengatasi Hidung Tersumbat Pada Batita
Selain itu orangtua bisa memberi uap pada bayi dengan menggunakan air panas dan biarkan bayi terkena uap tersebut selama 10 hingga 15 menit yang berfungsi untuk mengeluarkan lendir.
Serta biarkan bayi beristirahat, jangan membawa mereka ke tempat umum sebelum pilek sembuh.
Baca Juga: Cukup 1,5 Menit, Cara Ini Akan Buat Bayi Tidur Nyenyak Setiap Malam
#GridNetworkJuara
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR